Serbia Anggap FA Berniat Jahat

BELGRADE, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Serbia (FSS) membantah adanya tindakan rasisme dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2013 U-21 melawan Inggris. Bahkan, mereka justru menganggap tuduhan tersebut sebagai upaya jahat yang dilancarkan kubu FA. 

"Kami menyanggah keras dan menolak ada kejadian rasisme sebelum dan selama pertandingan di Stadion Krusevac. Mengaitkan insiden itu (perkelahian antara pemain kedua tim) dengan rasisme tidak berdasar dan kami anggap sebagai langkah dengan maksud jahat," demikian pernyataan FSS.

"Sebagian besar pemain Inggris merayakan gol. Pemain dengan kaus nomor tiga, Danny Rose, bertindak tidak layak, tidak sportif, dan kasar terhadap para pendukung di Stadion Krusevac," lanjut FSS.

Sebelumnya, sejumlah skuad muda "The Three Lions" mengaku mendapatkan serangan rasial dari para suporter Serbia. Bahkan, bek Danny Rose harus mendapat kartu merah seusai menendang bola ke arah penonton karena kesal atas aksi tersebut.

Para suporter Serbia juga sempat bentrok dengan ofisial dan pemain Inggris karena berusaha masuk ke lapangan setelah Connor Wickham mencetak gol kemenangan skuadnya pada menit-menit akhir. FA sendiri telah melaporkan kejadian tersebut kepada UEFA. (BBC)