STOKE, KOMPAS.com - Striker Stoke City, Michael Owen, menyalahkan para pemain asing di Inggris seiring dengan melesatnya jumlah kasus diving di Premier League.
"Sekarang lebih buruk ketimbang 10 tahun lalu dengan adanya pengaruh buruk para pemain asing dari Amerika Selatan, Spanyol, dan Italia," ucap Owen, Rabu (10/10/2012).
Uniknya, Owen mengaku pernah melakukan aksi tipu-tipu di kotak penal, yakni saat memperkuat Inggris kala meladeni Argentina di Piala Dunia Perancis 1998.
"Aku berlari kencang, disenggol, dan jatuh. Bisakah aku tetap berlari saat itu? Yeah, mungkin," katanya.
Owen menambahkan, empat tahun lalu ia pernah mendapatkan penalti, lagi-lagi melawan Argentina.
"Sekali lagi, aku bisa saja tetap meneruskan lariku," tegas eks pemain Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United itu.
Pria berusia 32 tahun itu tengah berbicara dalam Konferensi Pemimpin di Dunia Sepak Bola. Owen menyatakan, problem diving itu jelas kian buruk dalam 15 tahun kariernya dan para pesepak bola Inggris dipengaruhi ulah para pemain asing.
"Sangat sulit bicara tentang diving, terutama kepada orang yang belum pernah bermain sepak bola, karena di sana kental dengan kemampuan untuk mencoba menjatuhkan lawan," tutur Owen.
"Kemampuan itu adalah untuk membuat pertarungan satu lawan satu atau mengisolasi pemain lawan. Tak ada yang ingin melakukan diving dengan membabi buta, tapi itu suddah menjadi bagian dari striker dan pemain dengan melemahkan lututnya sendiri, terjatuh demi mendapatkan penalti," sebutnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.