Nil: Transisi Timnas Masih Lemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar, mengaku belum terlalu puas dengan transisi permainannya. Transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya dipandang Nil masih lemah. Hal tersebut disampaikan Nil usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (11/10/2012) sore.

Dalam latihan itu, sebanyak 24 pemain dibagi ke dalam dua grup, yakni grup merah dan putih. Grup merah diisi pemain-pemain seperti Irfan Bachdim, Ellie Aboy, Oktovianus Maniani, Diego Michiels, dan Wahyu Wijiastanto dan lain-lain. Adapun Andik Vermansyah dan Titus Bonai memperkuat grup merah.

"Transisi masih kurang. Saat tendangan Irfan melambung ke atas mistar, dia harus buru-buru ikut mundur ke belakang karena bila tidak maka kita kekurangan seorang pemain," jelas Nil.

Pemusatan latihan ini sebagai persiapan tim "Garuda" mengikuti Piala AFF 2012 pada 24 November hingga 22 Desember mendatang. Rencananya, Indonesia akan beruji coba melawan Vietnam di Hanoi pada 16 Oktober.

"Dia mempunyai strategi yang bagus dan akan tampil ngotot karena mereka bermain di depan publiknya. Kita nanti tidak akan bermain bertahan. Namun, tim harus fokus ke sektor pertahanan," ujar pelatih yang pernah membesut Semen Padang tersebut.

Sementara itu, Dokter Timnas, Syarif, mengaku puas dengan stamina Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Ia yakin, tim mampu bermain dengan kecepatan tinggi selama 90 menit.

"Vo2max semua pemain mencapai 60. Paling tinggi Taufik, Nur Iskandar, Vendrt Mofu, dan Novan Setya," bebernya.

Setelah melawan Vietnam, timnas akan mengikuti kejuaran Batik Cup yang digelar pada 19-21 Oktober mendatang. Turnamen tersebut diikuti oleh timnas senior, timnas U-23, Divisi Utama All Star Senior, dan Divisi Utama U-23.