London, Selasa -
Cole terbebas setelah meminta maaf kepada Ketua Asosiasi Sepak Bola David Bernstein. Selain itu, dia juga mencabut komentarnya di akun Twitter-nya.
Sehari sebelumnya, Cole didakwa FA berbuat tidak patut dan mempermalukan FA. Bek kiri tim Inggris itu menulis komentar di Twitter setelah komisi independen FA—yang menyatakan Terry bersalah menghina Anton Ferdinand dalam laga Chelsea versus QPR tahun lalu—mempertanyakan kesaksiannya dalam insiden itu.
Cole juga menulis tanggapan pribadinya terhadap keputusan FA terkait kasus rasisme Terry dan Anton Ferdinand, ”Hahahahaa, well done #fa I lied did I, #BUNCHOFT***S”.
Mantan kapten tim Inggris, Alan Shearer, kepada BBC, akhir pekan lalu, menyatakan Cole harus dikenai larangan tanding untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi San Marino sebagai hukuman atas pesan di Twitter itu. Namun, Cole tak kalah galak dan malah menjawab dengan mengkritik Shearer.
Namun, semua masalah ini akhirnya dianggap selesai. ”Ia meminta maaf sehari setelah itu. Ia bertemu dengan saya semalam dan meminta maaf secara pribadi,” kata Bernstein.
”Ia benar-benar menunjukkan penyesalan. Saya menerima permintaan maafnya. Ia boleh bermain untuk (tim nasional) Inggris,” ujarnya.
Keputusan untuk mengikutkan Cole dalam tim utama pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi San Marino dan Polandia akan diputuskan pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson.
Pemain belakang ini telah tampil 98 kali untuk tim nasional dan akan mencatat rekor di lapangan internasional sebanyak 100 kali jika tampil dalam dua pertandingan itu.
Saat ditanya apakah Cole dapat menjadi kapten dalam
Cole menyatakan, dia sangat menyesal. ”Saya benar-benar kesal dan menulis pesan di Twitter pada saat suasana panas. Saya meminta maaf atas komentar saya kepada FA,” ujarnya.(REUTERS/AFP/OTW)