Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimaafkan, Cole Bebas dari Dakwaan

Kompas.com - 10/10/2012, 03:43 WIB

London, Selasa - Pemain belakang Chelsea, Ashley Cole, bisa bernapas lega. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun itu terhindar dari dakwaan dan sanksi akibat komentarnya tentang laporan FA soal kasus rasisme John Terry di akun Twitter-nya.

Cole terbebas setelah meminta maaf kepada Ketua Asosiasi Sepak Bola David Bernstein. Selain itu, dia juga mencabut komentarnya di akun Twitter-nya.

Sehari sebelumnya, Cole didakwa FA berbuat tidak patut dan mempermalukan FA. Bek kiri tim Inggris itu menulis komentar di Twitter setelah komisi independen FA—yang menyatakan Terry bersalah menghina Anton Ferdinand dalam laga Chelsea versus QPR tahun lalu—mempertanyakan kesaksiannya dalam insiden itu.

Cole juga menulis tanggapan pribadinya terhadap keputusan FA terkait kasus rasisme Terry dan Anton Ferdinand, ”Hahahahaa, well done #fa I lied did I, #BUNCHOFT***S”.

Mantan kapten tim Inggris, Alan Shearer, kepada BBC, akhir pekan lalu, menyatakan Cole harus dikenai larangan tanding untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi San Marino sebagai hukuman atas pesan di Twitter itu. Namun, Cole tak kalah galak dan malah menjawab dengan mengkritik Shearer.

Namun, semua masalah ini akhirnya dianggap selesai. ”Ia meminta maaf sehari setelah itu. Ia bertemu dengan saya semalam dan meminta maaf secara pribadi,” kata Bernstein.

”Ia benar-benar menunjukkan penyesalan. Saya menerima permintaan maafnya. Ia boleh bermain untuk (tim nasional) Inggris,” ujarnya.

Keputusan untuk mengikutkan Cole dalam tim utama pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi San Marino dan Polandia akan diputuskan pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson.

Pemain belakang ini telah tampil 98 kali untuk tim nasional dan akan mencatat rekor di lapangan internasional sebanyak 100 kali jika tampil dalam dua pertandingan itu.

Saat ditanya apakah Cole dapat menjadi kapten dalam dua pertandingan yang menandai rekor turun lapangan 100 kali, Bernstein mengatakan, ”Saya rasa itu tidak mungkin. Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa standar yang kami harapkan dari kapten sangat, sangat tinggi. Jadi, saya rasa itu tidak mungkin.”

Cole menyatakan, dia sangat menyesal. ”Saya benar-benar kesal dan menulis pesan di Twitter pada saat suasana panas. Saya meminta maaf atas komentar saya kepada FA,” ujarnya.(REUTERS/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com