Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schweini: Rasa Hormat ke Jerman Sedikit Hilang

Kompas.com - 10/10/2012, 03:06 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com Bintang tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, menilai performa "Der Panzer" saat ini masih cukup baik. Menurutnya, Jerman masih layak mendapat pujian meski dalam beberapa tahun terakhir belum meraih gelar juara turnamen internasional. Namun, serentetan kegagalan itu membuat rasa hormat kepada Jerman sedikit menurun.

Gelar internasional terakhir yang didapat Jerman adalah Piala Eropa 1996 di Inggris. Ketika itu, golden goal Oliver Bierhoff ke gawang Ceko, pada perpanjangan waktu di partai final, menasbihkan Jerman sebagai kampiun Eropa.

Pada Piala Eropa 2012 di Ukraina dan Polandia, Jerman sempat tampil superior pada awal turnamen karena mampu mengoleksi poin sempurna di penyisihan Grup B. Akan tetapi, langkah mereka terhenti ketika dikalahkan Italia 1-2 di semifinal.

Schweinsteiger mengaku, hasil di Piala Eropa 2012 memang mengecewakan. Akan tetapi, jika melihat performa skuadnya sejak babak kualifikasi, maka menurutnya, negaranya patut diancungi jempol. Pasalnya, Jerman lolos ke putaran final dengan rekor 10 kali menang dan satu kali kalah.

Menurut Schweini (Schweinsteiger), saat ini tidak ada sebuah tim yang ingin performanya dianggap buruk. Tim mana pun, kata pemain Bayern Muenchen ini, tidak bisa selalu meraih kemenangan. "Aku pikir rasa hormat itu sedikit hilang," ujar Schweinsteiger.

Lebih lanjut, Schweinsteiger mengomentari pertandingan Jerman di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia, di Dublin, Jumat (12/10/2012). Pemain yang didaulat menjadi kapten menggantikan Philipp Lahm yang harus absen itu mengaku melawan Irlandia merupakan laga yang sulit.

Schweinsteiger mengatakan, Irlandia saat ini merupakan tim yang sangat kuat. Terlebih lagi, skuad "The Boys in Green" ditukangi pelatih berpengalaman, Giovanni Trapattoni. "Jadi, akan sangat spesial bermain di sana," kata Schweinsteiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com