Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nil: Jangan Pernah Menghina Pemain Timnas!

Kompas.com - 06/10/2012, 17:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional senior Indonesia, Nil Maizar, enggan berpolemik mengenai sejumlah keberatan dari beberapa klub yang melepaskan pemainnya untuk membela skuad "Garuda". Ia menilai, seharusnya sejumlah klub itu tidak terus membawa pemainnya terlibat dalam pusaran konflik sepak bola Indonesia.

"Saya tidak ingin berkomentar banyak mengenai masalah itu (keberatan klub melepas pemain). Sekali lagi, kita serahkan ke PSSI dan masyarakat saja," ujar Nil seperti dikutip dari situs resmi Liga Prima.

Pernyataan Nil itu mengacu kepada pernyataan sejumlah klub yang menilainya tidak pantas melatih timnas Indonesia. Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar, misalnya, sempat menyebut pelatih tim nasional versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Alfred Rield, lebih berkualitas dibandingkan dengan Nil. Muhtar menyoroti daftar nama pemain yang dipanggil oleh Nil yang sebagian besar dari klub peserta Indonesian Premier League (IPL).

Kubu KPSI juga masih terus menyebut skuad asuhan Nil adalah timnas "abal-abal". Bagi mereka, timnas versi KPSI yang dilatih Riedl adalah skuad terbaik dan paling pantas untuk membela Indonesia di ajang Piala AFF 2012 pada akhir November mendatang. KPSI juga meminta PSSI mau mengadu timnas kedua kubu dengan tujuan mencari tim yang layak membela Indonesia di Piala AFF. Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Jakarta pada 10 Oktober 2012.

Menurut Nil, rasanya tidak pantas jika pemain terus dikorbankan untuk masuk dalam pusaran konflik antara pengurus-pengurus yang hingga kini terus bertikai. Ia menilai, saat ini yang terpenting adalah semuanya bisa bersatu untuk membela skuad "Merah Putih" di turnamen Piala AFF.

"Silakan menyebut saya pelatih yang tidak berkualitas, tapi jangan pernah menyebut pemain-pemain saya tidak berkualitas karena mereka adalah pejuang yang sebenarnya. Mereka adalah orang yang selalu menerima penghinaan kalian dengan lapang dada dan tetap berjuang demi menjaga kehormatan bangsa," ujar Nil.

Dengan adanya sejumlah masalah ini, kondisi sepak bola Indonesia pun semakin tidak jelas arahnya. Padahal, PSSI dan KPSI awalnya sepakat berdamai saat berada di ambang deadline sanksi FIFA terkait persoalan dualisme kompetisi, Juni lalu. Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada langkah nyata dari kedua kubu untuk bersama-sama menyelesaikan masalah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

    HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

    Liga Inggris
    HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

    HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

    Liga Inggris
    Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

    Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

    Liga Indonesia
    Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

    Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

    Badminton
    Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

    Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

    Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

    Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

    Liga Inggris
    HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

    HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

    Liga Indonesia
    Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

    Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

    Liga Inggris
    Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

    Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

    Badminton
    Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

    Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

    Liga Inggris
    Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

    Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

    Liga Indonesia
    3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

    3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

    Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

    Liga Indonesia
    Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

    Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com