Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2012, 08:27 WIB

 

MANCHESTER, KOMPAS.com Wayne Rooney kembali turun gelanggang, Rabu (26/9/2012), setelah sebulan lebih absen akibat sayatan 15 sentimeter pada pahanya. Namun, Wazza—sapaan Rooney—masih belum menemukan ketajamannya kala Manchester United mengalahkan Newcastle United 2-1 di babak ketiga Piala Liga Inggris. Apakah malam ini adalah saat yang tepat untuknya berpesta?

Rooney punya catatan menarik ketika bertemu Tottenham Hotspur. Ia mengeslot tujuh gol dalam delapan penampilan terakhirnya melawan "The Lilywhites".

Wazza bukan satu-satunya ancaman. Simak rekor Robin van Persie kala bertemu seteru sekawasan London utara, kala dulu masih berkostum Arsenal. RvP mengumpulkan lima gol plus empat assist dalam enam laga kandangnya kontra "Spurs". Dan, kalau diturunkan Sir Alex Ferguson, Van Persie akan menjalani laga ke-200 Premier League.

Alarm peringatan menyala bagi Tottenham. Pelatih Andre Villas-Boas optimistis dapat mengakhiri nasib apes timnya di Old Trafford. Ia ingin meraih kemenangan pertama sejak 1989 di "Theatre of Dreams" dalam laga yang dijadwalkan ditayangkan langsung MNCTV, Sabtu (29/9/2012) pukul 23.00 WIB.

Modalnya adalah semangat juang timnya yang tengah menanjak berbekal dua kemenangan terakhir. Selain itu, performa tim "Lily Putih" cenderung naik dalam setiap babak. Catatan golnya pada paruh kedua mencapai 88 persen.

Jermain Defoe jelas jadi andalan AVB. Performanya tengah menanjak dengan rangkuman 31 tembakan dalam lima laga dan jadi rekor terbanyak se-Premier League. Sembilan tembakan Defoe pun tepat ke sasaran dan itu adalah catatan tertinggi di kasta tertinggi kompetisi Inggris.

Tottenham juga punya kedalaman skuad terutama di lini tengah. AVB bebas berkreasi menggelar sejumlah gelandang bertalenta, mulai dari Mousa Dembele, Clint Dempsey, hingga Gylfi Sigurdsson. Belum lagi kalau Sandro, Gareth Bale, Aaron Lennon, Tom Huddlestone, dan Scott Parker bermain bergantian.

Wajar memang Tottenham berambisi mencuri poin di Old Trafford. Satu angka saja, bukan kemenangan. Dan, itu akan merusak rekor dan pesta Wazza.

Perkiraan Susunan Pemain
MU (4-2-3-1):
Lindegaard; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Scholes, Carrick; Kagawa, Rooney, Welbeck; Van Persie
Pelatih: Ferguson

Tottenham (4-2-3-1): Friedel; Walker, Gallas, Caulker, Vertonghen; Dembele, Sandro; Lennon, Dempsey, Bale; Defoe
Pelatih: Villas-Boas

Kemungkinan Absen
MU: Vidic, Smalling, Jones, Young (cedera), Valencia (meragukan)
Tottenham: Gomes, Kaboul, Adebayor, Parker (cedera), Assou-Ekotto, Naughton (cedera)

Lima Duel Terakhir
4/3/2012 - Tottenham 1-3 MU (EPL)
22/8/2011 - MU 3-0 Tottenham (EPL)
16/1/2011 - Tottenham 0-0 MU (EPL)
30/10/2010 - MU 2-0 Tottenham (EPL)
24/4/2010 - MU 3-1 Tottenham (EPL)

Performa Lima Laga Terakhir
MU: M-M-M-M-M
Tottenham: M-M-S-M-S

Prediksi
Bwin: 1,53 - 4,10 - 5,75
William Hill: 1,62 - 3,60 - 6,00
Kompas Bola: 55-45

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com