Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulutmu adalah Harimaumu, John...

Kompas.com - 25/09/2012, 05:02 WIB

Mantan kapten tim nasional Inggris, John Terry, dengan berat hati menghadapi sidang komite disiplin Football Association, Senin (24/9) pagi waktu setempat. Sidang itu digelar di kantor pusat FA di Stadion Wembley, London utara.

Peribahasa mulutmu adalah harimaumu pas betul untuk Terry yang tersandung masalah karena ucapan bernada rasial terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Peristiwa itu sudah lumayan lama, persisnya saat laga Liga Inggris, Oktober 2011, tetapi persoalan adu mulut itu belum selesai.

Pemanggilan terhadap bek senior klub Chelsea itu hanya berselang sehari setelah Terry memutuskan hengkang dari tim nasional Inggris. Terry keluar dari tim ”Three Lions” sebagai wujud protesnya atas pemanggilan FA.

Terry merasa dipojokkan walau tuduhan perbuatan kriminal terhadapnya tidak terbukti. Menurut Terry, pemanggilan oleh FA membuat dia tersisih dari tim nasional.

”Saya sudah dinyatakan tak bersalah oleh pengadilan. Mengapa FA terus mengejar saya dengan tuduhan lain? Akibatnya saya tak bisa dipertahankan di tim nasional,” kata Terry.

Setelah memutuskan mundur dari tim nasional Inggris, Terry akan fokus membela Chelsea. Ia akan tampil habis-habisan di ajang Liga Inggris dan turnamen-turnamen di Eropa. ”Saya ucapkan terima kasih atas dukungan para suporter dan klub Chelsea kepada saya,” ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal FA Alex Horne menolak jika FA dituding sebagai biang keladi mundurnya Terry. ”Itu keputusan (Terry) pribadi. Kami tidak melihat ada hubungan antara pemanggilan FA dan posisi Terry di tim Inggris. Masalah pemanggilan dan keputusan Terry mundur dari tim nasional adalah dua masalah yang berbeda,” kata Horne.

Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, prihatin atas keputusan Terry. Apalagi, hubungan Hodgson dan Terry cukup hangat. ”Saya berterima kasih atas komitmennya terhadap tim nasional. Namun, saya kecewa karena kehilangan pemain dengan pengalaman internasional seperti dia. Saya berharap dia sukses bersama Chelsea,” kata Hodgson.

Selalu membantah

Terry membantah bahwa dia pernah mengucapkan kata-kata bernada rasial terhadap Anton Ferdinand. Terry berharap putusan pengadilan akan menyelesaikan persoalan tersebut, tetapi ia keliru. FA merasa perlu mendengar langsung keterangan Terry.

Para pendukung Terry berpendapat, FA seharusnya tidak usah memanggil Terry karena toh putusan pengadilan sudah membuktikan Terry tidak bersalah. Putusan pengadilan tersebut semestinya menjadi pedoman bagi FA. Namun, FA bergeming.

Terry bukan tidak mungkin akan menerima nasib seperti pemain Liverpool, Luis Suarez, yang dilarang bertanding delapan kali karena ucapan bernada rasial terhadap pemain Manchester United, Patrice Evra. Ini olahraga, tiada ruang untuk pemain yang gemar mengumbar ucapan rasial. (AFP/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com