MANCHESTER, KOMPAS.com — Gagal tampil maksimal sepanjang musim lalu membuat pendapatan Manchester United menurun. Seperti dilansir Sky Sports, tercatat sepanjang tahun ini hingga 30 Juni 2012, pendapatan salah satu klub terkaya di dunia itu mengalami penurunan sebesar 3,3 persen.
Musim lalu, MU dikabarkan mendapatkan keuntungan hingga 334 juta pounds (sekitar Rp 5,2 triliun). Dengan adanya penurunan keuntungan tersebut, kini "Setan Merah" hanya mendapat pemasukan 320,3 juta pounds (sekitar Rp 5 triliun).
Salah satu faktor menurunnya pendapatan ini ditengarai karena pasukan Sir Alex Ferguson itu gagal lolos dari Grup C Liga Champions musim lalu. Belum lagi dengan terhentinya langkah Wayne Rooney dan kawan-kawan di putaran keempat Piala FA.
Meski demikian, "Manchester Merah" tetap mendapat kabar baik karena keuntungan komersialnya sejak aktif di bursa saham New York bulan lalu meningkat 79,2 persen menjadi 23,3 juta pounds (sekitar Rp 360 miliar).
Kesepakatan dengan DHL sebagai sponsor jersey latihan MU ditengarai sebagai faktor utama peningkatan keuntungan musim ini. Kesepakatan bisnis itu memberi kontribusi kenaikan pendapatan 13,7 persen. Catatan keuntungan itu adalah kali pertama jumlah pendapatan komersial MU lebih besar dari pemasukan hak siar televisi.
"Kami sangat gembira dengan pengumuman pendapatan kami sebagai perusahaan yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE). Tahun buku 2012 adalah tahun terbaik MU dari segi komersial," ujar Wakil Direktur Eksekutif MU, Ed Woodward.
"Selain itu, kami juga melanjutkan rencana memperkuat tim dengan mendatangkan pemain kelas dunia, seperti Robin van Persie dan Shinji Kagawa," lanjutnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.