Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund dan Ajax Saling Bidik

Kompas.com - 18/09/2012, 20:59 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com — Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam saling hati-hati menyikapi laga pembuka Grup D di Stadion BVB, Selasa (18/9/2012).

"Kami telah mendefinisikan gaya permainan kami dan tak akan mengubahnya di Liga Champions. Problemnya bukan pada gaya permainan, melainkan para pemain masih kekurangan pengalaman internasional," sebut der trainer Dortmund, Juergen Klopp.

Pernyataan sang pelatih merupakan cerminan musim lalu. Kini, Dortmund akan tampil berbeda.

"Kami masih dalam proses mengatasi masalah itu. Kami telah mendapatkan banyak pengalaman internasional dan belajar dari sepak bola yang saat ini kami mainkan. Kami juga belajar meminimalkan kesalahan demi mendapatkan hasil positif," tandas Klopp.

Jawara Bundesliga dua musim beruntun itu pun punya bekal melejitkan spirit tempur. Apalagi kalau bukan kemenangan tiga gol tanpa balas atas sang tamu, Bayer Leverkusen, pada akhir pekan lalu. Mats Hummels, Jakub B?aszczykowski, dan Robert Lewandowski jadi kontributor trigol "Die Borussen".

Hasil positif juga diraih Ajax. "De Amsterdammers" melipat sang pendatang, RKC Waalwijk, 2-0, masing-masing dikreasi Lasse Schone dan Jody Lukoki.

"Saya sudah bilang kepada semua pemain, kami tak perlu memenangi pertandingan. Yang terpenting, kami bermain sebagaimana mestinya. Pemain-pemain kami masih muda dan butuh pengalaman bertanding. Itulah cara pandang kami saat ini," ucap Frank de Boer, Pelatih Ajax.

Ia pun memiliki tips agar timnya dapat mencuri angka dari tuan rumah Dortmund.

"Tak masalah bagaimana Dortmund menggelar skema lini tengahnya, kami akan beringsut di antaranya. Semuanya tergantung bagaimana para bek tengah mereka bertanding nanti," lanjut De Boer.

Eks pemain timnas Belanda itu juga punya referensi siapa saja pemain "Die Schwarzgelben" yang harus lebih diwaspadai.

"Marco Reus dan Mario Goetze adalah pesepak bola luar biasa, tetapi itu tergantung apakah Klopp akan bersama menurunkan keduanya atau tidak," sambung De Boer.

Meski hanya mengincar pengalaman bagi anak asuhnya sekaligus mencuri satu angka, De Boer tak menolak jika timnya mendapatkan durian runtuh di Stadion BVB.

"Kesempatan bagi seluruh pemain untuk menimba pengalaman. Tentu saja, kami juga ingin menang," tutur De Boer.

Fakta Kunci

  • Ajax tak pernah kalah dalam 19 pertandingan Eredivisie. Mereka telah memenangi 17 laga dan imbang dua kali sejak dikalahkan FC Utrecht pada 5 Februari lalu.
  • Dortmund tak pernah keok dalam 31 laga Bundesliga terakhir. Mereka hanya butuh lima pertandingan lagi untuk menyamai rekor tak terkalahkan Hamburg SV pada musim 1982/1983.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com