Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Tragedi Hillsborough Dipublikasikan

Kompas.com - 12/09/2012, 22:19 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com Ribuan dokumen resmi yang terkait dengan bencana sepak bola Hillsborough 1989 di Inggris, Rabu (12/9/2012), dibuka untuk publik. Tragedi yang menewaskan 96 penggemar Liverpool tersebut mengungkap beberapa fakta yang cukup mengagetkan. Salah satunya, polisi melakukan kesalahan kontrol yang ikut menyebabkan tragedi itu.

Tragedi terjadi pada 15 April 1989, di semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest. Salah satu tribun Stadion Hillsborough yang disebut Leppings Lane runtuh. Stadion itu dimiliki klub Sheffield Wednesday di Yorkshire, utara Inggris.

Beberapa anggota keluarga korban berharap dokumen-dokumen itu akan memberi titik terang mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Dokumen-dokumen tersebut didapat dari arsip-arsip milik 80 organisasi, termasuk Pemerintah Inggris, Kepolisian Yorkshire Selatan, Dewan Kota Sheffield, pemeriksa mayat Yorkshire Selatan, serta pemadam kebakaran dan rumah sakit.

Dokumen-dokumen pemerintah biasanya tidak dipublikasikan di Inggris sebelum berumur 30 tahun. Namun, pada sidang parlemen Agustus tahun lalu, hal itu disetujui untuk dipublikasikan tanpa menyensor pengungkapan semua dokumen yang berkaitan dengan tragedi tersebut. Keputusan itu diambil setelah lebih dari 100.000 orang menandatangani petisi pemerintah via internet. Ini memicu perdebatan di parlemen mengenai publikasi berkas-berkas mengenai bencana itu. Petisi via internet itu saat ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 156.000 orang.

Keluarga korban sebagai pihak pertama yang mendapat akses terhadap lebih dari 400.000 halaman dokumen tersebut. Panel Independen Hillsborough yang mengawasi proses tersebut memublikasikan laporan yang menjelaskan muatan dokumen-dokumen itu.

Laporan yang dibuat oleh kepala peradilan, Peter Taylor, yang dipublikasikan pada 1990, menunjukkan bahwa penyebab utama bencana tersebut adalah kegagalan polisi dalam mengontrol situasi. Sebelumnya, polisi menyalahkan suporter mabuk sebagai biang tragedi.

Para keluarga korban mengatakan tidak adil bahwa tidak ada satu pun individu atau organisasi yang bertanggung jawab penuh terhadap tragedi itu. Mereka menyebut kepolisian lokal gagal menerapkan rencana darurat. Para suporter Liverpool di Leppings Lane juga ditolak saat meminta perawatan medis.

"Kami menginginkan tanggung jawab terhadap 96 nyawa," kata Margaret Aspinall, orangtua James, salah satu korban meninggal, saat diwawancarai BBC.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi hari yang baik bagi kota ini, bagi para penggemar. Mudah-mudahan kami mendapat apa yang mestinya kami dapatkan 23 tahun silam," tambah Aspinall, Ketua Grup Pendukung Keluarga Hillsborough.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com