Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Rodgers, Ini "Angsa" Laudrup

Kompas.com - 04/09/2012, 06:06 WIB

SWANSEA, KOMPAS.com — Banyak yang meragukan Michael Laudrup ketika didaulat sebagai nakhoda Swansea City musim ini. Namun, segala keraguan itu kontan bungkam melihat "Sang Angsa Wales" berkibar sebagai runner-up Premier League.

Akhir pekan lalu, Swansea ditahan 2-2 oleh Sunderland. Praktis, "The Swans" mengantongi tujuh poin dalam tiga laga dan berhak atas posisi kedua sementara.

"Setiap orang sedikit khawatir ketika Brendan Rodgers pergi, tapi sekarang tak ada lagi yang berbicara tentang Brendan. Semuanya melulu soal Michael Laudrup sekarang," tandas kiper Swansea dari Belanda, Michel Vorm, yang dikutip Goal, Senin (3/9/2012).

Pelatih asal Denmark itu sudah mencuri hati fans Swansea berkat performa ciamiknya dalam tiga laga pembuka.

"Namanya besar dan melegenda. Laudrup adalah bintang dunia. Dengan pamornya yang pernah berkarya di Italia, Spanyol, dan Belanda, ia telah menggunakan segala pengalaman terbaiknya. Laudrup mencuri banyak perhatian di sini, ketimbang melanjutkan kiprahnya di tempat lain," ungkap Vorm.

Kiper berusia 28 tahun itu menilai Laudrup beradaptasi demikian bagus dengan filosofi sepak bola Swansea. "The Jacks" —sebutan lain klub itu—pun optimistis akan meraih prestasi lebih baik dari sekadar peringkat kesebelas layaknya musim lalu.

"Kami menunjukkan bahwa kami bisa (bertahan di Premier League) pada kompetisi lalu. Sekarang, kemampuan kami berkembang lebih baik. Kami punya pemain berbakat dan kami dapat menguasai permainan untuk waktu yang lama. Pemain-pemain baru pun dapat cepat beradaptasi dengan sistem permainan kami," sambung Vorm.

Jelas, Swansea telah melupakan dua ikonnya, Rodgers dan Gylfi Sigurdsson; berkat seseorang bernama Michael Laudrup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com