JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia akan bertemu Korea Utara pada turnamen SCTV Cup, di Gelora Bung Karno, 10 September mendatang. Korut akan diperkuat empat pemain yang tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, yaitu Ri Myong Guk, Pak Nam Chol, Ri Myong Chol dan Ri Kwang Hyok.
Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, pun menilai pertandingan melawan Korut layak dijadikan tolok ukur kualitas pasukannya.
"Dari laga persahabatan melawan Korut, kita mengetahui sejauh mana kualitas kita," jelas Nil Maizar saat dihubungi Kompas.com.
"Kita tahu Korut ras kuning. Mereka memiliki karakter pekerja keras. Karena itu, kami harus bisa melebihi mereka. Pelan-pelan, kita membenahi tim ini," beber mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Sejauh ini, Nil mengaku puas dengan perkembangan anak asuhnya selama pemusatan latihan, yang juga merupakan persiapan menghadapi Piala AFF 2012.
"Kita banyak mematangkan taktik dan strategi bermain. Strategi bermain ini, kita pelan-pelan akumulasikan antar lini. Untuk menghadapi Korut, kita benahi lini per lini. Mudah-mudahan kita bisa maksimal menghadapi Korut. Menurut saya perkembangannya bagus dibandingkan bulan puasa. Fighting spirit, semangat, dan penguasaan bola sangat berbeda," tuturnya.
Korea Utara dan Indonesia pernah bertemu pada final babak kualifikasi Asia sebagai penentuan satu tiket Olimpiade 1976. Saat itu "Tim Garuda" yang dilatih oleh Wiel Coerver dan dihuni pemain berbakat Tanah Air seperti, Anjas Asmara, Risdianto, Oyong Liza, dikalahkan "Chollima" melalui adu penalti, di Senayan, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.