Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Piala Dunia Korut Meriahkan SCTV Cup

Kompas.com - 30/08/2012, 12:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Utara akan tampil dengan kekuatan penuh saat melawan Indonesia pada laga kedua turnamen SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September mendatang. Tim berjuluk  "Chollima" difavoritkan menjadi juara karena bermaterikan sebagian besar pemain yang turun di ajang AFC Challenge.

Bahkan, Korea Utara diperkuat  empat pemain seniornya yang tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Keempat pemain tersebut adalah Ri Myong Guk, Pak Nam Chol, Ri Myong Chol dan Ri Kwang Hyok.

Beberapa perubahan dan penambahan beberapa pemain baru, membuat tim ini terlihat semakin berkembang. Salah satunya terlihat, saat Korut tampil di AFC Challenge Cup di Nepal pada awal tahun ini. Korut lolos ke putaran final Piala Asia 2015 setelah menjadi juara di AFC Challenge Cup.

Hebatnya lagi, tim ini hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen. Satu gol tersebut tercipta di laga final melawan Turkmenistan, yang berakhir 2-1.

Pak Nam Chol pun terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) di turnamen di  AFC Challengge Cup.

Turun dengan materi yang tidak berubah banyak seperti saat AFC Challeenge, Korut berharap bisa membuktikan keberanian mereka saat melawan Indonesia. Terlebih, pertandingan nanti telah mendapat persetujuan dari AFC dan FIFA sebagai laga persahabatan Kelas A.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada pertandingan menentukan di pra kualifikasi Olimpiade 1976. Saat itu, Korea Utara menyingkirkan Indonesia dalam drama adu penalti untuk lolos ke Olimpiade.

Selain pertandingan antara Indonesia versus Korut, SCTV Cup juga akan mempertemukan timnas Indonesia U-22 melawan Malaysia U-22 pada laga perdana 9 September. Turnamen sepakbola SCTV Cup diselenggarakan dalam rangka menyambut ulang tahun ke-22 stasiun televisi tersebut yang jatuh pada 24 Agustus.

Gelaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya diikuti oleh empat klub asal Indonesia, yakni Persipura Jayapura, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, dan Persela Lamongan. Ketika itu, tim "Mutiara Hitam" berhasil menjadi yang terbaik dalam turnamen.

Direktur Utama SCTV, Sutanto Hartono mengatakan,"Untuk event ini, SCTV ingin menaikkan level event lebih tinggi dengan mempertemukan tim nasional antar negara yang sudah pasti akan menampilkan keahlian dan tehnik terbaik masing-masing tim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com