Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Peringatkan Klub ISL soal Pemain Timnas

Kompas.com - 28/08/2012, 12:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengingatkan klub-klub yang tergabung dalam Indonesia Super League (ISL) karena melarang pemainnya untuk membela tim nasional Indonesia. AFC menilai klub-klub itu telah melanggar nota kesepakatan (MoU) antara PSSI dan KPSI yang dibentuk untuk mengatasi persoalan kisruh sepak bola nasional.

Melalui surat tertanggal 23 Agustus 2012, yang ditandatangani Sekretaris Jenderal AFC Dato Alex Soosay, AFC mengaku mendapat kabar sejumlah klub menghalangi pemainnya membela timnas Indonesia. AFC menilai langkah itu merupakan pelanggaran MoU damai antara PSSI dan KPSI yang dibentuk pada Juni lalu.

Nota kesepahaman itu berisi lima poin penting untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan dan kompetisi sepak bola nasional. Namun, hingga kini poin-poin itu seakan tidak dijalankan dengan baik oleh beberapa pihak sehingga memunculkan ketidakjelasan akan nota kesepakatan tersebut. AFC akan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai masalah tersebut kepada PSSI dalam rapat Joint Committee (JC) lanjutan antara PSSI dan KPSI.

Sekjen PSSI Tri Goestoro membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut. Surat itu, kata Tri, merupakan peringatan dari AFC untuk sejumlah klub yang melarang pemainnya membela timnas Indonesia. "Ya, kita menerima surat itu pada 23 Agustus lalu. Nanti, akan kita segera umumkan di website PSSI," ujar Tri kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Awal mula masalah ini terjadi ketika beberapa penggawa langganan timnas yang bermain di ISL, seperti Bambang "Bepe" Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan Firman Utina, berniat kembali mengikuti training camp (TC) untuk turnamen Piala AFF pada November mendatang. Namun, mereka harus meninggalkan TC tersebut karena dilarang oleh klubnya masing-masing. Bepe bahkan dijatuhi hukuman denda oleh Persija Jakarta.

Selain ketiga pemain itu, mantan pemain Semen Padang, Abdulrahman, pun terpaksa mundur dari TC timnas di Jakarta karena bergabung dengan Sriwijaya FC. Kampiun ISL 2012 itu ditengarai melarang Abdulrahman membela skuad "Merah Putih".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

    Badminton
    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

    Internasional
    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

    BrandzView
    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Badminton
    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Sports
    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com