Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penerus Van Persie, Wilshere Ingat Bergkamp

Kompas.com - 18/08/2012, 01:25 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal mengumumkan perubahan nomor punggung pemain untuk musim 2012-2013. Gelandang Jack Wilshere yang sebelumnya memakai nomor punggung 19 akan memakai nomor punggung 10.

"Ini adalah kehormatan bagiku. Mendapatkan nomor punggung 10 di klub ini sangat berarti bagiku karena aku memakai nomor itu selama di tim yunior Arsenal," ujar Wilshere.

"Nomor ini memiliki tempat istimewa untuk pemain yang bermain menyerang atau pemain kreatif. Aku merasa bangga memakainya sekarang, setelah sejumlah legenda klub ini memakainya, misalnya Dennis Bergkamp. Sekarang, aku bahkan lebih bersemangat untuk kembali beraksi dan menghormati seragam ini," lanjutnya.

Nomor punggung 10 sebelumnya merupakan milik penyerang Robin van Persie. Van Persie sendiri telah pindah ke Manchester United, Jumat (17/8/2012).

Van Persie sebelumnya juga merupakan kapten. Ban kapten Arsenal kini dipercayakan kepada bek Thomas Vermaelen.

"Menjadi kapten Arsenal membuatku sangat gembira dan bangga. Ini merupakan kehormatan besar," aku Vermaelen.

"Aku tak akan mengubah cara bermainku. (Arsene Wenger) menjadikan Anda kapten karena Anda menjadi diri sendiri, jadi saya tak akan membuatku berubah, baik di kamar ganti maupun di luar. Aku ingin memimpin dengan memberikan contoh dan bekerja sebaik mungkin di lapangan," tambahnya.

Berikut ini adalah skuad tim utama Arsenal dengan nomor punggung untuk musim 2012-2013.
1. Wojciech Szczesny
2. Abou Diaby
3. Bacary Sagna
4. Per Mertesacker
5. ThomasVermaelen
6. Laurent Koscielny
7. Tomas Rosicky
8. Mikel Arteta
9. Lukas Podolski
10. Jack Wilshere
11. Andre Santos
12. Olivier Giroud
14. Theo Walcott
15. Alex Oxlade-Chamberlain
16. Aaron Ramsey
17. Alex Song
18. Sebastien Squilacci
19. Santi Cazorla
20. Johan Djourou
21. Lukasz Fabianski
22. Francis Coquelin
23. Andrei Arshavin
24. Vito Mannone
25. Carl Jenkinson
26. Emmanuel Frimpong
27. Gervinho
28. Kieran Gibbs
29. Marouane Chamakh
30. Park Chu-Young
52. Nicklas Bendtner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com