Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Depan hingga Belakang Menggairahkan

Kompas.com - 14/08/2012, 23:08 WIB

KOMPAS.com — Tiap kali musim baru kompetisi Liga BBVA bergulir, pasti muncul calon-calon pemain muda berbakat yang bisa naik ke permukaan. Kiprah para pemain muda menjadi warna tersendiri sepanjang musim.

Bukan tak mungkin, bila pemain-pemain tersebut bersinar, maka harga jualnya dipastikan melonjak tajam. Hebatnya, bakat-bakat berpotensi itu bertebaran dari lini depan hingga ke belakang. Berikut calon-calon pemain muda yang bakal bersinar di kompetisi Liga BBVA versi Kompas.com (bagian pertama).

1. Real Valladolid
- Manuel Coronado Pla "Lolo" (19 tahun)
Lolo mulai mencuri perhatian pada rangkaian laga pramusim Real Vallodalid. Pemain yang musim lalu tampil gemilang bersama Valladolid B itu bahkan diincar klub besar Liga BBVA, Sevilla. Lolo bisa menjadi alternatif saat dua striker utama Vallodolid, Javi Guerra dan Alberto Bueno, berhalangan tampil atau sedang di bawah performa terbaik.

2. Celta Vigo
-Hugo Mallo Novegil

Hugo Mallo sudah memulai debut bersama Celta Vigo sejak 2009 pada usia 18 tahun. Para pendukung Celta menilai kemampuan Mallo mengingatkan mereka dengan bek legendaris Roberto Salgado. Kebetulan, Mallo juga berposisi sebagai bek kanan. Pemain yang lahir di Marin itu sudah memperkuat Celta sebanyak 87 kali dan mengemas satu gol.

3. Deportivo La Coruna
- Nelson Oliveira (21 tahun)

Deportivo La Coruna beruntung mendapatkan jasa Nelson Oliveira dengan status pinjaman dari Benfica selama semusim. Oliveira digadang-gadang sebagai calon striker masa depan Portugal. Pemain bertinggi badan 186 sentimeter itu merupakan bagian tim nasional Portugal yang tampil di Piala Eropa 2012 lalu.

- Roderick Miranda (21 tahun)
"Super Depor" membutuhkan seorang bek tengah berkualitas setelah promosi ke Liga BBVA. Memilih Roderick Miranda dirasa tepat. Deportivo meminjam Miranda dari Benfica selama satu tahun. Musim lalu, Miranda juga dipinjamkan Benfica ke klub Swiss, Servette. Bersama Servette, Miranda tampil sebagai pemain inti dan berperan membawa Servette menduduki peringkat ke-4 Liga Swiss.

4. Granada
- Gabriel Torje (22 tahun)

Gagal bersinar di Italia bersama Udinese, Gabriel Torje mendapat kesempatan unjuk gigi di Granada selama semusim. Kesempatan ini tentu tak ingin disia-siakan pemain Romania yang memiliki julukan "Messi dari Balkan" itu. Jika bisa tampil seperti kala bermain di Dinamo Bukarest, Torje besar kemungkinan menjadi bagian penting Granada pada musim ini.

5. Real Zaragoza
- Franco Zuculini (21 tahun)

Dipinjam Real Zaragoza musim lalu dari 1899 Hoffenheim, Franco Zuculini langsung memikat publik La Romareda. Sebanyak 21 pertandingan Liga BBVA musim lalu dilahap pemain Argentina tersebut. Karakter kuat mengawal lini tengah menjadi alasan Zaragoza memermanenkan kontrak pemain berusia 21 tahun itu. Zuculini diharapkan menjadi Leonardo Ponzio yang pindah ke River Plate.

- Kevin Lacruz (20 tahun)
Kevin Lacruz Coscolin memang baru merasakan enam pertandingan bersama tim senior Real Zaragoza. Akan tetapi, Kevin merupakan pemain yang diplot sebagai pengatur serangan Zaragoza. Pemain muda Spanyol itu memang punya kelebihan dalam visi bermain. Kepiawaiannya sering dibandingkan dengan gelandang kreatif milik Atheltic Bilbao, Ander Herrera.

6. Rayo Vallecano
- Alhassane Bangoura (20 tahun)

Ditemukan Rayo Vallecano dari Etoile de Guinea pada 2010, Lass Bangoura (panggilannya) tampil impresif di level yunior dengan torehan 23 gol dari 25 penampilan. Kehebatannya itu membuat pihak klub memercayakan Bangoura masuk tim inti pada musim lalu. Kepercayaan itu dibayar penuh Bangoura yang bermain apik sebanyak 32 laga Liga BBVA. Real Madrid sempat mencium bakatnya pada 2011, yang langsung ditolak mentah-mentah kubu Vallecano.

7. Espanyol
- Sergio Tejera (22 tahun)

Sergio Tejera kembali ke klub tempatnya menuntut ilmu ketika masih yunior. Sempat melanglang buana bersama Chelsea dan Real Mallorca, Tejera direkrut kembali Espanyol dengan harapan membuat lini tengah tim lebih kreatif.

- Arthur Irawan (19 tahun)
Karier pemain Indonesia ini melesat cepat bersama Espanyol. Musim lalu, Arthur Irawan bermain di Espanyol U-19 dan menghasilkan satu gol. Pada musim ini, Espanyol mempromosikan Irawan ke tim Espanyol B. Bukan tak mungkin, jika tampil gemilang, maka Irawan akan mencicipi debutnya bersama tim utama Espanyol di ajang Liga BBVA atau Copa del Rey.

8. Real Betis
- Alejandro Pozuelo (20 tahun)

Gelandang serang Alejandro Pozuelo menjadi bintang muda Real Betis yang paling bersinar musim lalu. Mendapat kepercayaan 18 kali tampil di Liga BBVA, Pozuelo menyarangkan dua gol untuk Betis. Pozuelo disinyalir akan menjadi pemain muda yang paling disorot pada musim ini.

- Alvaro Vadillo (17 tahun)
Alvaro Vadillo tercatat sebagai pemain termuda kedua yang merasakan debut di Liga BBVA. Pada 28 Agustus 2011, Vadillo dipercaya tampil saat Real Betis bertemu Granada pada usia 16 tahun, 11 bulan, 16 hari. Sayang, kariernya sempat redup saat mengalami cedera lutut parah akibat dilanggar bek Real Madrid, Sergio Ramos. Kini, Vadillo sedang mengembalikan performanya seperti pada awal musim lalu.

9. Real Sociedad
- Antoine Griezmann (21 tahun)

Pemain Perancis yang menimba ilmu di Real Sociedad sejak muda. Kemampuan Antoine Griezmann dianggap sebuah berkah bagi klub asal Basque itu. Terbukti, sejak berusia 18 tahun sampai sekarang, penyerang sayap ini sudah mencicipi 117 pertandingan dan mengoleksi 21 gol untuk Sociedad.

- Inigo Martinez (21 tahun)
Menjalani debut pada 27 Agustus 2011 melawan Sporting Gijon, Inigo Martinez langsung menjadi bagian penting lini pertahanan Real Sociedad. Bek berkaki kidal ini terkenal piawai mencetak gol lewat cara yang fantastis. Dua dari tiga gol Martinez bersama Sociedad musim lalu dicetak dari tengah lapangan.

10. Getafe
- Pablo Sarabia (20 tahun)

Salah satu pemain jebolan akademi Real Madrid yang bersinar, Pablo Sarabia. Pada musim panas 2011, Madrid melepas Sarabia ke Getafe dengan opsi pembelian kembali di masa depan. Sarabia tampil memikat sebagai gelandang sayap Getafe. Meski belum mencetak gol untuk Getafe, Sarabia merupakan kreator pertama dari serangan mematikan Getafe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

Badminton
Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

Liga Indonesia
PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com