MILAN, KOMPAS.com - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galiani, mengakui, upaya timnya mendapatkan gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, semakin sulit, nyaris mustahil.
Galliani sudah bertemu Presiden Madrid, Florentino Perez. Namun, keduanya belum juga menemukan kesepakatan, bahkan semakin tegas perbedaannya. Milan hanya meminjam Kaka, namun Madrid hanya mau menjualnya. Selain itu, bayaran 10 juta euro (sekitar Rp 116,5 miliar) per tahun dianggap terlalu besar buat Milan.
Kaka tampil mengesankan saat Madrid mengalahkan Milan 5-1 pada pertandingan pramusim, Rabu atau Kamis (9/8/2012) dini hari WIB. Namun, Galliani mengaku tak terlalu antusias mengomentari Kaka, karena merasa semakin sulit mendapatkannya.
"Operasi soal Kaka faktanya sangat, sangat sulit. Bahkan, ini hampir mustahil. Biayanya (mendatangkan Kaka) terlalu tinggi, gaji dia juga terlalu tinggi," jelas Galliani kepada Sky Sport Italia.
Sementara itu Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengaku senang jika Kaka bertahan di Santiago Bernabeu. "Saya bahagia jika Kaka bertahan. Dia dipersiapkan dengan lebih baik untuk berkompetisi di level tertinggi. Jika dia ingin bertahan, maka akan sempurna. Jika Milan menginginkannya, maka mereka harus membayarnya," tegas Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.