JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto memberikan tanggapan mengenai belum lunasnya utang PT LPIS kepada Semen Padang yang disinyalir mencapai Rp 4,3 miliar. Menurut Widjajanto, PT LPIS sudah menerima surat dan langsung melakukan korespondensi dengan kubu Semen Padang.
"PSSI dan PT LPIS masih dalam kesulitan dari segi keuangan. Kami sudah meminta petunjuk kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, bagaimana hadiah bisa tetap dibayarkan, meski bertahap. Pemberian uang sebesar Rp 4,3 miliar kepada Semen Padang harus dirinci kembali," kata Widjajanto, Satu (28/7/2012).
Semen Padang mengklaim bahwa total tunggakan PT LPIS kepada mereka sebesar Rp 4,3 miliar. Jumlah itu meliputi hadiah juara Indonesian Premier League (IPL) sebesar Rp 2,5 miliar, runner-up Piala Indonesia sebesar Rp 250 juta, ditambah hadiah dari pihak sponsor sebesar Rp 150 juta. Ada juga berbagai hadiah selama babak penyisihan Piala Indonesia yang bila ditotal mencapai Rp 4,3 miliar.
"Jadi ada dua hadiah, yakni klub dan personal. Kalau personal, pihak sponsor yang membayar. Dana sudah ada, tetapi penggunaan dana banyak sekali dan kami harus patuhi PSSI. Jadi, kami minta ketegasan Ketua Umum PSSI terkait hal ini karena PSSI sebagai pemegang saham terbanyak," kata Widjajanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.