Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Lapor FIFA, Pemain Persema Pasrah Tunggu Gaji

Kompas.com - 16/07/2012, 14:47 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Pemain Persema Malang membatalkan rencana untuk melaporkan manajemen dan konsorsium PT Liga Prima Indonesia Sportindo ke Federasi Asosiasi Sepak bola Internasional (FIFA) karena manajeman sudah menyetujui untuk segera menyelesaikan persoalan gaji para pemain yang belum juga diterima. Kapten Persema, Bima Sakti, mengatakan pemain khawatir persoalan akan makin rumit jika melaporkan masalah tersebut ke FIFA. Oleh karena itu, mereka hanya akan pasrah menunggu kebijakan manajemen.

"Masalah gaji ini kami serahkan dan kami percayakan sepenuhnya pada manajemen dan kami tidak jadi melaporkan manajemen maupun konsorsium ke FIFA. Kami tunggu saja sampai gaji dan hak-hak kami dipenuhi," ungkapnya.

Menurut Bima Sakti, manajemen klub justru sudah memperjuangkan hak-hak pemain kepada konsorsium IPL. Yang penting, lanjutnya, tugas para pemain sudah dituntaskan seiring dengan berakhirnya kompetisi IPL musim 2011-12.

"Saya yakin konsorsium akan tetap bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan dengan pemain maupun pelatih," tuturnya.

Sementara itu, manajer Persema, Asmuri, justru menyayangkan sikap para pemain yang melemah. Menurutnya, konsorsium telah menyalahi komitmen kontrak dengan pemain maupun pelatih sehingga langkah untuk melayangkan laporan ke FIFA merupakan keputusan yang tepat.

"Sebenarnya saya memberikan dukungan penuh jika pemain melapor ke FIFA agar menjadi ’shock therapy’ bagi konsorsium dan ke depan konsorsium bisa lebih bertanggung jawab dengan komitmen dan kontrak dengan pemain, pelatih maupun manajemen," katanya.

Belum dilunasinya gaji dan bonus pemain maupun pelatih oleh konsorsium, lanjutnya, juga telah menghambat persiapan "Laskar Ken Arok" untuk melakoni persiapan kompetisi musim 2012-13. Meski kompetisi telah usai, manajemen Persema masih "berhutang" gaji pemain selama empat bulan serta bonus kemenangan mulai Januari hingga Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com