Gothenburg, Kompas -
Tim berangkat dari Jakarta pada Jumat (13/7) pukul 19.00 WIB dan tiba di Gothenburg hari Sabtu pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 12.30 WIB. Festival Gothia Cup, sebuah kejuaraan sepak bola yunior level dunia di Swedia, berlangsung pada 16-21 Juli 2012 di Gothenburg. Tahun ini kejuaraan diikuti 1.625 tim dari 80 negara.
Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabomania SKF Indonesia akan memulai pertandingan pada Senin (16/7) dalam babak penyisihan grup. Indonesia masuk dalam grup 33 U-14 putra yang terdiri dari empat tim, yaitu IF Vaster (Swedia), Turun Pallokerho 1 (Finlandia), IFK Aspudden Tellus 1 (Swedia), dan tim SSB Kabomania SKF Indonesia.
Tim SSB Kabomania SKF Indonesia merupakan tim yang berisi pemain-pemain terbaik Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2012 sebanyak 18 pemain. Mereka dipilih oleh tim pemantau bakat LKG U-14 yang memantau perkembangan semua pemain di setiap pertandingan. Pemain yang terpilih adalah pemain yang memiliki kemampuan memadai sekaligus memahami aturan pertandingan sesuai aturan FIFA.
Nama SSB Kabomania dipilih menjadi nama tim karena SSB tersebut menduduki peringkat pertama klasemen pada paruh LKG U-14 musim 2012. Selain itu, nama tersebut juga digunakan karena panitia Gothia Cup mengharuskan peserta memakai nama klub yang diakui oleh federasi sepak bola setiap negara peserta.
Menurut Pelatih SSB Kabomania Cecep Jumhana yang mendampingi pemain ke Swedia, Sabtu, para pemain langsung berlatih ringan di lapangan pada Sabtu pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Latihan di lapangan sangat perlu karena sudah beberapa hari pemain tidak latihan. Di samping itu, waktu penerbangan yang mencapai 15 jam dari Jakarta menuju Gothenburg, Swedia, juga membuat otot-otot pemain perlu pelemasan.
Cecep mengungkapkan, melihat kemampuan pemain, ia optimistis tim dapat mencapai babak 16 besar. Tahun lalu, tim Indonesia juga mencapai babak 16 besar, tetapi gagal melangkah ke babak selanjutnya karena kalah adu penalti.
Di Gothenburg, yang sekarang sedang mengalami musim panas, suhu terdingin mencapai 11 derajat celsius dan kadang turun hujan ringan. Para pemain langsung berlatih begitu mereka tiba di Gothenburg agar mereka cepat beradaptasi dengan suhu yang secara umum dingin dibandingkan suhu di Indonesia.
Pelatih SSB Kabomania SKF Indonesia U-14 Dede Supriadi mengungkapkan, mereka akan memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum pertandingan secara maksimal untuk latihan dan penyesuaian diri dengan kondisi lapangan. Dede meminta semua pemain berkonsentrasi pada pertandingan untuk mencapai hasil maksimal.
”Dibandingkan persiapan tim yang berangkat ke Gothia Cup tahun 2011, persiapan tim tahun ini lebih bagus karena pemain sempat bertanding di kejuaraan internasional di Jepang dan Malaysia,” kata Dede.
Berdasarkan pantauan