Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Suporter, Janu Janji Tampilkan Semua Pemain

Kompas.com - 14/07/2012, 23:48 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelatih Tim All Star Liga Super Indonesia Miroslav Janu berjanji menampilkan seluruh pemain pada pertandingan "perang bintang" melawan Sriwijaya Football Club di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (15/7/2012).

"Pertandingan perang bintang lebih kepada gengsi dan menghibur para pencinta sepak bola Indonesia saja. Jadi, saya akan menurunkan seluruh pemain dengan cara bergantian. Tidak ada yang disimpan," ujarnya dalam konferensi pers bersama Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi dan kapten Sriwijaya FC Ponaryo Astaman, Sabtu (14/7/2012).

Tim All Star yang diperkuat pemain hasil jajak pendapat (poling SMS) akan diperkuat 19 pemain, yakni penjaga gawang Kurnia Meiga, I Made Wirawan, bek Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Hamkah Hamzah, Jajang Sukmara, Supriyono, gelandang Atep, Gustavo Lopez, Zah Rahan, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, Eka Ramdhani, penyerang Fransisco Aldo Bareto, Bambang Pamungkas, Alberto Goncalves, dan Alejandro Costas.  

"Semula tim diperkuat 20 pemain. Namun, Safee Sali tidak bisa ikut karena cedera," katanya.

Tim itu tidak melakukan persiapan khusus menghadapi perang bintang mengingat hanya diberikan beberapa hari untuk berkoordinasi.

"Para pemain sempat berkumpul di Jakarta, tetapi hanya koordinasi saja, sama sekali tidak sempat berlatih. Demikian pula setibanya di Palembang, kemarin (Jumat 13/7/2012), yang langsung menjumpai penggemar di mal," ujarnya.

"Hampir 80 persen pemain Tim All Star sesuai dengan keinginan saya, tetapi menjadi kendala karena kebanyakan berposisi sebagai striker. Nanti, akan ada sedikit perubahan seperti menempatkan pemain depan pada membantu lini tengah pada sisi sayap."

"Sebagai pemain bintang, tentunya mereka tidak biasa dicadangkan. Di sinilah dibutuhkan sikap tidak egois dan saling mengerti karena semua pemain akan diberikan kesempatan tinggal pada babak pertama atau kedua," tuturnya.

Soal siapa yang akan menyandang ban kapten, pelatih terbaik pilihan penonton sepak bola Tanah Air ini mengatakan, "Nanti saja, langsung lihat di lapangan saja. Saya berharap pemain termotivasi untuk menang meski pertandingan ini hanya gengsi saja."

Sementara itu, Kas Hartadi mengaku hanya menyiapkan fisik pemain menghadapi laga itu karena dua hari setelah itu, mereka akan melakoni pertandingan terakhir LSI.

"Masa pemulihan hanya dua hari. Jadi, kebugaran yang menjadi konsentrasi saya. Pemain cukup enjoy karena tidak ada ada beban lagi," katanya.

Menambahkan itu, Ponaryo mengatakan, "Kami ingin memberikan sesuatu yang bisa dinikmati dan dikenang sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada suporter."

Pertandingan perang bintang itu akan dilakukan dalam 2x45 menit dengan mengizinkan delapan kali penggantian pemain. Jika dalam dua babak berakhir imbang, pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com