Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Dollar Bersama Drogba

Kompas.com - 12/07/2012, 18:45 WIB

KOMPAS.com - Keran Super League China seolah terbuka lebar begitu Didier Drogba bergabung dengan Shanghai Shenhua. Tak berapa lama, sejumlah bintang Afrika mengikutinya.

Bomber Pantai Gading itu resmi menjadi milik Shenhua bulan lalu, setelah dari awal tahun Nicolas Anelka menggodanya.

Berikutnya, bintang Nigeria Yakubu Aiyegbeni memilih meninggalkan Blackburn Rovers dan bergabung selama tiga tahun dengan Guangzhou R & F.

Tak berapa lama, ikon Mali milik Sevilla, Frederic Kanoute, juga menembus "Negeri Tirai Bambu" setelah meneken kontrak dua tahun dengan Beijing Guoan.

Perginya Kanoute diikui kompatriotnya, Seydou Keita. Setelah membukukan 14 trofi juara bersama Barcelona, ia memutuskan mendarat di Dalian Aerbin dan meneken kesepakatan 2,5 tahun.

Apa yang membuat bintang-bintang Afrika itu bereksodus ke "Negeri Panda"?

"China sedang giat membangun kerja sama di bidang tambang dan sumber daya alam di Afrika," sebut James Porterous, jurnalis South China Post.

Karena itu, menurut Porterous, klub-klub sepak bola China memanfaatkan kesempatan yang terbuka dalam hal pemasaran, ekonomi, dan politik dengan negara-negara Afrika.

"Liga --terutama klub-klub besar-- sering dibanjiri dengan dana besar dari pemilik yang rata-rata adalah bos properti, bidang yang kini tengah melejit di China," tandas Porterous yang dilansir BBC.

Contohnya pimpinan liga saat ini, Guanzhou Evergrande. Klub yang dibesut Marcello Lippi itu milik Evergrande Real Estate Group, di mana ketuanya, Xu Jiayin, adalah orang terkaya China. Jiayin mengaku telah menyuntikkan 70 juta dollar AS (sekitar Rp 700 miliar) untuk klub sepak bolanya dalam beberapa tahun terakhir.

Soal gaji, para pemain Afrika itu juga digelimangi kemewahan. Drogba dilaporkan mendapatkan 350 ribu dollar AS (sekitar Rp 3,5 miliar) per pekan, sementara Yakubu meraup 150 ribu dollar AS (sekitar Rp 1,5 miliar) setiap minggunya.

Wow... .

Gaji sebesar itu tentu menarik minat Drogba dan Kanoute yang sama-sama berusia 34 tahun. Fulus besar untuk memuluskan pengujung kariernya.

"Tak usah merinci siapa saja pemainnya, saya akan menduga pendapatan adalah motivasu mereka bermain di sini," ucap Porterous.

Menurutnya, China dalam pertumbuhan modernisasi yang sangat cepat.

"Shanghai adalah kota kosmopolitan, sama dengan kota kosmopolitan lainnya di dunia. Droba dan Anelka tak akan kehabisan uang saat membelanjakannya di semua toko mewah dan restoran di sana," lanjut Porterous.

Namun, ternyata ada yang membantah anggapan materi sebagai motivasi utama memilih bermain di Super League, China.

"Setelah mendengar paparan klub, aku ingin segera bergabung. Uang bukan satu-satunya faktor," ungkap Yakubu setelah memastikan transfernya di Guangzhou.

"Sejak kedatangan Anelka, makin banyak pemain top tiba di China. Harapannya, kedatangan kami dapat membantu menaikkan kualitas persepakbolaan nasionalnya," sambung Yakubu.

Masuknya bintang-bintang Afrika itu akan melejitkan pamor liga sekaligus menarik minat penonton untuk menyaksikan langsung. Secara rerata, penonton Shanghai di Stadion Hongkou mencapai 10 ribu orang setiap pertandingan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com