Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Sampai Jumpa di Putaran Kedua

Kompas.com - 11/07/2012, 17:22 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, yang juga gubernur petahana, mengatakan, dirinya dan pasangannya, Nachrowi Ramli atau Nara, menerima hasil hitung cepat berbagai lembaga survei. Hitung cepat dipandang sebagai metode untuk mengukur pilihan masyarakat pada pemilu.

Saat ini ada dua pasangan cagub-cawagub yang memeproleh hasil suara signifikan. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, pasangan Foke-Nara mendapatkan 34,35 persen suara, sementara Jokowi-Ahok meraih 42,61 persen.

Kepada para wartawan, Foke menyampaikan salam kepada pasangan calon Jokowi-Ahok yang diyakini memperoleh suara terbanyak. Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengucapkan salam kepada Foke-Nara melalui media. "(Jokowi-Ahok) sampai jumpa pada putaran kedua," kata Foke di Media Center di Jalan Diponegoro 61A, Jakarta, Rabu (11/7/2012).

Pada kesempatan tersebut, Foke turut didampingi Nara dan tim suksesnya. Keduanya sempat mengucapkan terima kasih kepada para tim sukses, pendukung, dan kelompok orang yang mengaku sebagai massa loyalis Foke-Nara. Para simpatisan ini dianggap berjasa pada putaran Pilgub 2012 putaran pertama.

"Kita gelorakan semangat juang dan optimisme yang tinggi. Perjuangan belum selesai. Kita tunggu putaran kedua. Insya Allah kita menang pada putaran kedua," kata Foke.

"Kami optimistis menang pada putaran kedua. Pasalnya, perbedaan perolehan angka (Foke-Nara dan Jokowi-Ahok) menurut quick count tipis. Kami yakin potensi (massa) yang kenal (kepada kami) segera merapat ke kami," timpal Nara.

Pada kesempatan tersebut, Foke kembali menegaskan komitmennya untuk tetap bekerja secara profesional. Dirinya tidak akan meninggalkan pekerjaannya hingga hari pelantikan gubenur baru pada 7 Oktober 2012. "Saya bukan tipe orang yang mundur di tengah jalan," ketusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com