JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari nomor urut dua, Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria, menerima dengan lapang dada hasil sementara hitung cepat sejumlah lembaga yang mengunggulkan pasangan nomor urut tiga, Jokowi dan Ahok.
Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei tersebut menempatkan pasangan Jokowi Ahok di urutan pertama dan Foke-Nara di urutan kedua. Sementara pasangan Hendardji-Riza Patria di urutan terakhir.
"Saya tetap mensyukurti apapun hasilnya. Saya akan menerima dengan legowo yang penting saya sudah berjuang. Itulah hasil yang saya capai," ujar Hendardji Soepandji di Posko Kemenangan Hendardji Riza Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012).
Riza turut menambahkan bahwa apapun hasilnya pasangan Hendardji Riza akan menerima dengan besar hati. Hal yang terpenting menurut mereka adalah berbagai perjuangan untuk jakarta yang lebih baik. Dia mengakui bahwa masyarakat Jakarta menginginkan adanya perubahan.
"Ternyata memang ada perubahan persepsi masyarakat terhadap pasangan incumbent (Fauzi Bowo), enggak seperti yg dibayangkan. Kami sepakat untuk legowo, yang penting perubahan terjadi di Jakarta," tambahnya.
Hasil hitung cepat yang menempatkan pasangan Jokowi-Ahok di kisaran 40 persen dan unggul atas Foke menurutnya adalah kemenangan dari masyarakat Jakarta yang ingin ada perubahan.
Menurut dia, semua calon yang bertolak bekakang pandangan dengan Foke memang semuanya berbeda cara pandang dalam menangani Jakarta ke depan. Hal itulah yang dilihat oleh masyarakat dalam memandang dan memilih gubernur Jakarta ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.