Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar, Antara Emas Pertama dan Iniesta

Kompas.com - 09/07/2012, 18:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sekali pun Brasil belum pernah menikmati medali emas sepak bola Olimpiade. Itulah yang jadi target bidikan Neymar dan kawan-kawan di London 2012.

Pamor "Selecao" sebagai berpotensi memudar. Bulan lalu, Brasil untuk kali pertama sepanjang sejarah terlempar dari sepuluh besar rangking FIFA. Papan kesebelas adalah aib tak terkira bagi tim "Samba".

Padahal, Brasil adalah pemegang rekor juara dunia terbanyak dengan koleksi lima trofi.

Praktis, Neymar pun gemas ingin melejitkan kembali pamor negaranya di kancah persepakbolaan dunia. Ia pun bicara pada FIFA.com sehari setelah Pelatih Mano Menezes mengumumkan 18 anggota skuad final yang akan dibawanya bertualang di Tanah Britania.

Berikut petikan wawancaranya:

Apakah Anda masih ingat saat kecil menonton pertandingan Olimpiade? Apakah London 2012 adalah salah satu tujuan dalam karier sepak bola Anda?

Aku ingat dan bukan hanya menonton sepak bola. Adalah impian yang menjadi kenyataan untuk bermain bukan hanya di Piala Dunia tapi juga di ajang Olimpiade. Karena di perkampungan atlet Olimpiade, Anda bergaul dengan semuanya. Anda akan ambil bagian, terlibat dalam semua aspek, dan kami berambisi membawa medali emas untuk pertama kalinya. Jika Anda terlibat dalam event besar yang global seperti ini, motivasi Anda akan luar biasa besar.

Bakal jadi sebuah hal menarik sebagai pesepak bola kalau berinteraksi dengan para atlet cabang lainnya.

Well, Anda akan bertemu dengan LeBron James (bintang basket Amerika Serikat) dan Usain Bolt (sprinter dunia dari Jamaika) dari ujung ke ujung (tertawa). Aku bilang ke teman-temanku kalau aku akan berubah menjadi penggemar dan mengambil foto dimana-mana. Aku akan sering bertemu orang seperti Bolt dan James, dan aku akan minta foto bersama plus tanda tangan mereka. Aku tak tahu apa yang akan aku lakukan, tapi aku akan tetap meminta mereka (tertawa).

Apakah peluang Brasil meraih medali emas Olimpiade kali ini lebih besar dari sebelumnya?

Kami punya segalanya untuk menjadi juara. Brasil adalah favorit juara, di manapun berada, apapun kompetisinya. Itu hal yang biasa. Pemain-pemain kami bagus dan sangat berpotensi.

Apakah Anda senang dengan beberapa pertandingan pemanasan melawan Denmark, AS, Meksiko, dan Argentina? Apakah ada beberapa hal yang perlu dibenahi?

Kami datang dengan tren penampilan bagus, meski beberapa hasil tak memuaskan (kalah 0-2 dari Meksiko dan 3-4 dari Argentina). Faktanya, tim kami sangat kompetitif dan mampu memberi perlawanan tim kuat seperti Argentina. Kami hampir mengalahkan mereka. Apa yang harus kami lakukan dalam latihan adalah memuluskan beberapa hal.

Anda adalah salah satu bintang timnas senior dan dengan begitu Anda menjadi pemain kunci timnas Olimpiade. Begitu, 'kan?

Semuanya menjadi pemain kunci dan mereka harus menyelesaikan tugasnya masing-masing. Setiap pemain itu penting. Ke-18 pemain terpilih mewakili karakteristiknya sendiri dan kami harus kompak agar menjadi tim yang kuat.

Anda memberi selamat kepada Andres Iniesta lewat Twitter setelah Spanyol menjuarai Euro 2012. Apakah Anda memang menyaksikan turnamen itu dan bagaimana standarnya?

Standar teknisnya sangat tinggi, sama dengan Piala Dunia. Hanya (bedanya) tanpa Brasil dan Argentina. Spanyol akan menyelesaikan turnamen itu dengan bagus. Mereka memang tim terbaik saat ini.

Jika berpindah ke Eropa, tim mana yang kualitasnya Anda nilai lebih tinggi dari klub Brasil saat ini?

Kenyataannya sedikit berbeda karena tipe permainan yang dilakukan di Eropa. Tapi, Anda dapat beradaptasi dan mengambil beberapa hal yang dapat dimasukkan dalam sesi latihan kami.

Bicara pesepak bola, siapa yang Anda kagumi?

Aku suka dengan (permainan Andres) Iniesta. Pesepak bola yang sensasional. Cristiano Ronaldo juga sama baiknya dan aku juga menikmati tontonan yang disajikan (Mesut) Oezil bersama Jerman. Ia pemain bertalenta besar dan aku adalah salah satu penggemarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com