Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara "Samurai Biru" Atasi Hawa Panas Pekanbaru

Kompas.com - 09/07/2012, 15:46 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim nasional Jepang U-22, tampil cukup superior selama babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22. Makau disikat enam gol tanpa balas di laga perdana, Kamis (5/7/2012), dan dua hari berselang giliran Singapura yang jadi korban, karena kalah 1-3 dari tim asuhan Yushasi Yoshida tersebut.

Di balik kegemilangan itu, bukan berarti skuad "Samurai Biru" tidak menemukan hambatan sepanjang babak kualifikasi. Bukan lapangan, bukan pula dukungan luar biasa suporter, tetapi kondisi cuaca yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, yang menjadi kendala bagi Jepang mengikuti turnamen ini.

Maklum saja, Kota Pekanbaru memang terkenal dengan cuaca panasnya yang sangat menyengat di siang hari. Bahkan, tak jarang pula cuaca Kota Bertuah tersebut mendekati kondisi ekstrem hingga mencapai 35 derajat celcius.

Jepang memang memiliki iklim panas yang tak kalah dengan Pekanbaru. Namun, jika memasuki iklim tersebut, di negara mereka biasanya pertandingan sepak bola baru akan digulirkan pada malam hari.

"Cuaca panas di sini (Pekanbaru) cukup menyulitkan kami. Para pemain belum terbiasa bermain dengan kondisi seperti ini," ujar pelatih Yoshida.

Adaptasi

Jepang memiliki cara tersendiri untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (9/7/2012) di Stadion Chevron, Ryuji Hirota dan kawan-kawan sengaja menjalani latihan sebelum laga ketiga melawan Timor Leste di bawah terik sengatan matahari pukul 11.00 WIB.

Jangankan berada di tengah lapangan, bagi para penonton yang berada di bangku penonton pun mengeluh cuaca panas Kota tersebut. Namun, skuad Jepang tetap tampil semangat menjalani instruksi yang diterapkan pelatih dalam lapangan.

Terlihat jelas, keseriusan para pemain Jepang dalam latihan. Meskipun beberapa kali, menghampiri boks minuman di pinggir lapangan, konsentrasi mereka cukup terjaga ketika melakukan latihan passing maupun shooting ke arah gawang.

Usai latihan, asisten tim pelatih kemudian dengan sabar membasahkan badan dan kepala para penggawa Jepang dengan air. Bek Takuya Iwanami bahkan membuka baju dan celana luarnya setelah menyiram air ke seluruh tubuhnya.

"Cuaca sangat panas. Para pemain sudah beradaptasi dengan baik dan siap untuk menjalani pertandingan selanjutnya," ujar Yoshida ketika ditemui usai latihan.

Kondisi tersebut memang menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Apalagi, skuad "Garuda Muda" akan bertemu dengan Jepang pada Kamis (12/7/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

    Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

    Liga Indonesia
    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Liga Inggris
    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Liga Indonesia
    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Internasional
    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Liga Indonesia
    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com