Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Nestapa, Lalu Berharap Spanyol Juara

Kompas.com - 28/06/2012, 11:50 WIB

KOMPAS.com - Ekspresi Cristiano Ronaldo sesaat setelah Cesc Fabregas memastikan kemenangan Spanyol dalam dalam drama adu penalti di Stadion Donbass Arena, Donetsk, Rabu (27/6/2012), jelas menunjukkan kekecewaan hatinya. Tak ada sedikit pun kesempatan untuknya dalam bagian adu penalti itu untuk menyelamatkan timnya maju ke babak final Piala Eropa 2012.

Siaran langsung televisi merekam jelas dirinya komat-kamit usai ditaklukkan 2-4 oleh Spanyol dalam drama adu penalti tersebut. Apalagi, dia belum sempat menjalankan tugasnya sebagai eksekutor kelima karena Fabregas sebagai eksekutor tim lawan yang keempat sudah mengunci kemenangan "La Furia Roja". Rasa nestapa terpancar pada air wajahnya, termasuk dalam pernyataannya usai pertandingan.

"Saya merasa sangat sedih. Gagal di semi final karena tendangan penalti selalu menyakitkan, namun ini ibarat lotere, tim yang lebih beruntung yang menang. Saya pikir ini adalah turnamen yang baik di pihak kami. Kami melakukannya dengan sangat baik. Kami berada di antara empat tim terbaik di Eropa dan satu-satunya alasan kami tak dapat mencapai final karena kami tidak beruntung," ungkapnya kepada SIC, seperti dilansir ESPN.

"Kami harus bangga terhadap apa yang sudah kami lakukan, namun kami sedikit frustasi karena kami tahu kami dapat mencapai final," lanjutnya kemudian.

Bintang Real Madrid itu tampak sangat terpukul. Dia sangat menyesalkan keberuntungan tidak berpihak kepada tim "Seleccao". Padahal, menurutnya, di bawah asuhan Paulo Bento, dia dan timnya sudah menunjukkan permainan terbaik. Bahkan, mereka bisa menahan Spanyol dalam 2x45 menit plus waktu tambahan tanpa gol.

"Saya telah memberikan yang terbaik, jadi saya puas dengan apa yang sudah saya lakukan. Kami layak untuk mencapai final, namun ternyata kami tidak beruntung," ungkapnya lagi.

Ronaldo kemudian menjelaskan bahwa dirinya memang diminta oleh pelatih Bento untuk menjadi eksekutor kelima. Menurutnya, pelatih yang menawarkan kesempatan itu dan dia menyetujuinya.

"Sebelumnya pelatih bercakap-cakap dengan saya. Dia bertanya pada saya, 'apakah mau mengambil giliran kelima?' dan saya menjawab 'ya'. Biasanya saya mendapat giliran pertama, kedua atau ketiga. Saya setuju mendapat giliran kelima," tuturnya.

Namun, meski Portugal harus angkat koper karena dikalahkan Spanyol, dengan besar hati, pemain berusia 27 tahun ini justru berharap tim asuhan Vicente del Bosque ini yang akan keluar sebagai pemenang. Apa alasannya?

"Saya berharap Spanyol memenangi turnamen ini sekarang karena saya memiliki banyak teman di sana dan saya bermain di sana dan ini akan menjadi final yang tak mudah bagi mereka. Sangat normal bermain melawan para pemain Real Madrid. Di lapangan kami bukan teman, namun di luar, kami teman," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

    Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

    Liga Indonesia
    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

    Timnas Indonesia
    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

    Timnas Indonesia
    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

    Liga Indonesia
    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

    Liga Champions
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

    Timnas Indonesia
    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com