Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Casillas, Separuh Modal Kemenangan Spanyol

Kompas.com - 28/06/2012, 06:27 WIB

Kemenangan Spanyol atas Portugal pada semifinal Piala Eropa 2012 dalam drama adu penalti menjadi sangat istimewa bagi Iker Casillas. Momentum itu adalah kemenangan ke-100 dalam 136 kali penampilannya bersama La Furia Roja.

Rekor fenomenal ini dicapainya dalam usia yang baru menjejak 31 tahun pada 20 Mei lalu. Hasil itu membuka peluang Spanyol mempertahankan gelar juara Eropa yang mereka rengkuh pertama kali setelah 44 tahun pada 2008 lalu.

Jika sukses mengatasi perlawanan Jerman atau Italia di babak final, gelar juara berturut-turut dalam dua turnamen besar akan mereka raih. Spanyol akan menjadi negara yang menjadikan jeda gelar kampiun Piala Dunia 2010 sebagai gelar di antara penguasa Eropa selanjutnya.

Keunggulan atas ”Selecao Eropa” itu seperti telah diperkirakan oleh Casillas. Menurut Casillas, itu menyusul kualitas penampilan Ronaldo, rekan satu klub di Real Madrid, yang relatif menurun. Kiper dengan tinggi badan 185 sentimeter dan bobot 79 kilogram itu tidak yakin Ronaldo berada dalam performa yang sama ketika mendulang gol bagi Real Madrid untuk menjuarai Liga Spanyol pada musim lalu.

Kiper yang loyal pada Real Madrid ini, seperti biasa, tampil gemilang. Sebelum masuk babak adu penalti, Casillas menunjukkan sejumlah respons gemilang dari beberapa serangan yang terutama dilakukan dari sayap.

Kapten yang selalu berlatih keras demi memberi contoh kepada pemain lain itu memotong umpan dengan cepat. Kematangannya semakin terlihat saat adu penalti.

Menyusul keberhasilan Rui Patricio menggagalkan tendangan Xabi Alonso, beban berat seperti berada di pundak Casillas. Namun, respons yang diputuskannya saat Joao Moutinho menjadi eksekutor terbukti tepat.

Ketepatan antisipasi

Ia menjatuhkan diri ke kanan, segera setelah Moutinho menyentuhkan kaki ke bola Adidas Tango yang dipergunakan. Bola yang sempat dikeluhkan Casillas menyusul sejumlah gerakan yang tidak terduga itu diblok.

Penonton bersorak menyusul kedudukan yang kembali imbang. Selanjutnya tugas menjadi lebih mudah bagi Andres Iniesta yang menjadi eksekutor kedua bagi Spanyol. Mental bertanding Rui Patricio sudah keburu jatuh. Tendangan Iniesta yang mengarah ke kiri direspons dengan gerakan yang sebaliknya oleh Patricio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com