Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Dikejutkan "Balotelli" Memanjat Big Ben

Kompas.com - 27/06/2012, 11:56 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Lagi-lagi, Mario Balotelli. Pelecehan rasial kembali menerpanya. Kali ini justru datang dari media di negaranya sendiri.

Dalam media olahraga asal Milan, Gazetta dello Sport, striker muda tim nasional Italia yang tengah berlaga di Piala Eropa 2012 itu digambarkan sebagai kingkong yang sedang memanjat Big Ben, menara jam raksasa yang menjadi ikon kota London, Inggris.

Gambar karikatur ini dicetak pada hari Minggu (24/6/2012), sesaat setelah timnas Italia memulangkan Inggris dalam laga perempat final Piala Eropa 2012 melalui drama adu penalti di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina. Telegraph mencatat, gambar ini ingin menunjukkan peran signifikan pemain berusia 21 tahun itu dalam langkah Italia menuju semifinal dan Balotelli yang menjadi eksekutor pertama "Gli Azzuri" memang berhasil membobol gawang rekan setimnya di Manchester City, Joe Hart.

Namun, protes membanjiri kantor Gazetta yang berbasis di Milan, Italia. Publik tidak terima dengan penggambaran pemain keturunan Ghana ini karena berbau rasial.

"Mario digambarkan seperti seorang yang penting di sepak bola Italia. Para pemain di Italia yang bercita-cita mengikuti jejaknya bisa bertanya-tanya apakah mereka tetap memiliki dukungan ketika sampai ke tingkat itu saat melihat gambar ini. Ini bukan pertama kalinya kami melihat gambar semacam ini dan kami berpikir media harusnya bertanggung jawab. Bagaimana bisa mereka bisa menggambarkan dia seperti itu?" ungkap juru bicara organisasi keanekaragaman, Kick It Out.

Gazetta diminta untuk segera menyampaikan permohonan maaf. Sejauh ini, Gazetta baru menyampaikan konfirmasi mengenai gambar karikatur tersebut.

"Itu bukanlah produk karikatur terbaik kami. Di waktu-waktu seperti ini kami membutuhkan sedikit moderasi, kehati-hatian dan selera yang baik. Namun, kami selalu berjuang melawan dan mengutuk rasialisme, dan cemoohan terhadap Balotelli tak dapat diterima," demikian pernyataan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com