GDANSK, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, tak mau dibandingkan dengan Lionel Messi. Baginya, perbandingan itu mengada-ada.
Selama Piala ERopa 2012, Cesc Fabregas memang berperan sebagai pemain bernomor 9 palsu (striker palsu). Artinya, dia gelandang tapi punya tugas utama mencetak gol. Ini dilakukan Pelatih Vicente Del Bosque pada pertandingan pertama Grup C lawan Italia, juga di perempat final melawan Perancis.
Strategi yang dikenal dengan mirip formasi 4-6-0 itu sebenarnya 4-3-3. Namun, Del Bosque tak memakai seorang striker murni. Taktik ini dinilai mirip dengan yang dipakai Barcelona dalam skema 4-3-3. Di Barcelona, pemain dengan nomor 9 palsu itu diperankan Lionel Messi. Bedanya, Barcelona selalu memakai striker murni, entah itu David Villa maupun Alexis Sanchez.
Sebab itu, Fabregas pun mulai dibanding-bandingkan dengan Messi. Namun, menurut Fabregas, itu terlalu berlebihan.
"Aku tak pernah memperbandingkan diriku dengan Messi. Ini nonsens. Aku hanya bermain di mana pelatih menyuruhku. Aku kira tak ada alasan membicarakan perbandingan ini, sebab dia (Messi) adalah pemain yang sangat berbeda denganku. Kita berbicara tentang pemain terbaik dalam sejarah sepak bola (Messi)," ujar Fabregas.
"Namun, harus aku akui peran baru ini membuatku sangat nyaman. Aku memiliki kebebasan. Tapi, jika memandingkan diriku dengan Messi itu berlebihan. Messi adalal satu hal, dan Cesc Fabregas adalah hal lain. Kukira tak ada yang mengharapkanku melewati lima pemain (seperti Messi) dan mencetak gol. Aku hanya diharapkan memberi umpan pamungkas," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.