Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Dua Gaya Latin

Kompas.com - 25/06/2012, 14:56 WIB

GNIEWINO, KOMPAS.com - Pertemuan Spanyol dan Portugal di babak semifinal Piala Eropa bukan cuma pertaruhan merebut satu tiket ke final. Laga ini juga akan menegaskan gengsi, penguasa Semenanjung Iberia. Duel akan menarik karena kedua tim mempresentasikan dua gaya Latin di ranah Eropa.

Permainan Spanyol lebih mirip dengan tarian tango Argentina. Adapun Portugal mewakili gaya permainan Seleccao Brasil. Siapa pun nanti pemenangnya, para penggila bola juga mengharapkan tersajinya sepak bola indah.

Sejauh ini keduanya sudah menunjukkan penampilan yang memukau. Spanyol melewati hadangan tim kuat Kroasia dan Perancis. Sementara Portugal menunjukkan wibawa saat menaklukkan Belanda.

Jika melihat statistik pertemuan Spanyol dan Portugal, kedua tim terakhir kali bertarung di babak 16 besar Piala Dunia 2010. Saat itu, Spanyol keluar sebagai pemenang lewat gol tunggal David Villa. Spanyol pun akhirnya menjadi juara dunia.

Pada ajang Piala Eropa, kedua tim terakhir bertarung pada edisi 2004. Saat itu, Portugal yang memenangi laga lewat gol Nuno Gomes. Akibat dari pertandingan ini, Spanyol harus angkat kaki. Sementara Portugal melaju ke final meski akhirnya kalah dari Yunani di final.

Pada Piala Eropa 1984 di Perancis, kedua tim juga bertemu di penyisihan Grup B. Hasilnya sama kuat 1-1 yang membuat keduanya lolos ke perempat final. Namun, Portugal terhenti di semifinal oleh Perancis, sedangkan Spanyol melaju ke final sebelum dikalahkan sang juara Perancis.

Fakta yang cukup unik adalah setiap kali Portugal dan Spanyol bertemu, salah satunya melaju hingga partai puncak. Pertemuan kali ini pun demikian, Pemenangnya akan tampil di partai puncak menghadapi pemenang laga antara Jerman dan pemenang laga Inggris versus Italia.

Saling mengenal

Fakta lain yang membuat laga Portugal melawan Spanyol menjadi menarik adalah karena pemain kedua kubu sudah saling mengenal karakter masing-masing. Ini disebabkan banyak pemain Portugal yang bermain di Liga Spanyol. Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dan bek Pepe adalah pemain klub Real Madrid. Mereka akan menghadapi rekan setimnya, seperti Iker Casillas, Xabi Alonso, dan Sergio Ramos.

Portugal sedikit lebih diuntungkan karena punya waktu istirahat lebih lama. Namun, itu tidak akan dijadikan alasan tim Spanyol. ”Memang ada pengaruh, tetapi itu bukan alasan kalau kami kalah,” kata pelatih fisik tim Spanyol, Javier Minano.

Spanyol, Sabtu pekan lalu, mengalahkan Perancis 2-0 di perempat final karena ”Les Bleus” gagal merevolusi permainan. Seperti yang dilaporkan wartawan Kompas, Agung Setyahadi, dari Ukraina, Perancis menghadapi laga krusial ini dalam kondisi goyah seusai dikalahkan Swedia 0-2 di laga terakhir Grup D. (REUTERS/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com