Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Tidak Gentar

Kompas.com - 25/06/2012, 11:53 WIB

OPALENICA, KOMPAS.com - Lonceng gereja, tak jauh dari markas tim Portugal, lantang berdentang saat para pemain Portugal memulai latihan di Lapangan Opalenica, Polandia, Minggu (24/6) pagi. Sesi itu tidak diawali pemanasan lari keliling lapangan. Mereka memasukinya langsung dengan passing bola.

Semua pemain ambil bagian, kecuali striker Helder Postiga yang cedera paha dan terpaksa absen di sisa laga Piala Eropa. Inilah bagian persiapan Portugal untuk melayani juara bertahan Spanyol dalam semifinal di Donetsk, Ukraina, Rabu (27/6).

”Kami tidak takut Spanyol. Namun, kami tak boleh membuat kesalahan karena mereka sangat kuat,” kata Joao Pereira, bek kanan Portugal, seusai latihan, kepada para wartawan, termasuk MH Samsul Hadi dari Kompas.

Spanyol lolos ke semifinal setelah memukul Perancis 2-0, Sabtu. Dua hari sebelumnya di perempat final, Portugal mengalahkan Ceko 1-0.

Di antara pemain Portugal yang berlatih ada Ricardo Quaresma dan bek Miguel Lopes yang sehari sebelumnya bentrok setelah tabrakan dalam latihan. Namun, kemarin ketegangan mencair. Semua pemain membaur. Wajah mereka ceria. ”Semua persoalan telah selesai,” kata Pereira.

Sang kapten Cristiano Ronaldo yang mengenakan sepatu merah-putih terlihat serius, tetapi sama sekali tak terlihat tegang. Saat jeda, pemain termahal sejagat raya itu tetap memainkan bola, juggling. Ronaldo tampak percaya diri setelah mengoleksi tiga gol di Piala Eropa kali ini.

Sabtu lalu, ofisial tim Portugal sempat disibukkan dengan masuknya legenda sepak bola negeri itu, Eusebio, ke Rumah Sakit Poznan, Polandia, akibat tekanan darah tinggi. Eusebio (70) selalu mendampingi dan tinggal bersama tim Portugal di Opalenica.

Sesi latihan tim Portugal hanya terbuka 15 menit bagi media. Dalam sesi latihan tertutup, Pelatih Paulo Bento diperkirakan menyiapkan strategi dan taktik. Mereka memiliki waktu istirahat lebih lama daripada Spanyol.

”Untuk bisa mengalahkan Spanyol, kami harus tampil seperti saat menghadapi tim-tim lain. Kami harus tetap menyerang,” papar Pereira. Ditambahkan, Portugal tak memerlukan bocoran informasi tentang line- up tim ”Matador”.

”Kami sudah punya semua informasi soal Spanyol. Jadi, bukan masalah bagi kami,” ujar Pereira. Di Piala Dunia 2010, Portugal tersingkir di perdelapan final setelah kalah 0-1 dari Spanyol yang kemudian menjadi juara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com