GDANSK, KOMPAS.com — Tiga macam cedera menjadi bahaya tersembunyi bagi Bastian Schweinsteiger. Salah satunya dapat membuat Schweini—sapaannya—keluar dari arena pertandingan Euro 2012.
Retak tulang collarbone, otot engkel ligamen sobek, plus cedera betis membuat Schweini kehilangan sepertiga musim Budesliga lalu. Apakah sejumlah cedera itu yang ditakutinya?
Berikut petikan wawancaranya dengan koran Jerman Welt yang diberitakan Minggu (24/6/2012) pagi waktu setempat.
Cedera apa yang paling Anda takuti?
Sejujurnya, kondisi engkelku cukup mengkhawatirkan. Cederanya belum sembuh secara ideal.
Tetapi, penampilan Anda sangat menginspirasi kemenangan Jerman di Euro 2012.
Saya dalam kondisi fit. Semuanya bukan melulu stamina. Yang terpenting adalah pergerakan sekecil apa pun dalam sebuah pertandingan, kita bicara soal eksplosivitas. Sebelum laga Yunani, aku hanya bergabung dalam satu sesi latihan terakhir. Tentu saja kurang. Banyak kesalahan umpan yang aku buat saat melawan Yunani, yang biasanya hal itu tidak aku alami. Semestinya itu tak terjadi untuk pemain sepertiku.
Terus...
Belum saatnya aku beristirahat. Harapannya, kami akan menjalani dua laga lagi dan aku harus berjuang. Kemudian, akan dapat dilihat aku akan fit sepenuhnya.
Sebenarnya apa peran utama Anda di timnas Jerman?
Aku lebih berperan sebagai pengatur permainan, sementara Sami Khedira bergerak lebih menyerang.
Dari statistik yang digalang UEFA saat tim "Panser" menggilas tim "Negeri Mitologi 4-2, Jumat (22/6/2012), Basti—sapaan lain Schweinsteiger—mengirimkan 109 umpan luar biasa sepanjang laga. Rerata kesuksesan umpannya mencapai 92 persen. Sisanya itu yang menjadi puncak keprihatinan Basti.
Sumber: Welt, UEFA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.