Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon: Adu Penalti? Tak Masalah

Kompas.com - 24/06/2012, 01:00 WIB

KYIV, KOMPAS.com - Laga perempat final antara Italia dan Inggris, di Stadion Olimpiade Kyiv, Ukraina, Minggu atau Senin (25/6/2012), diperkirakan akan berlangsung ketat. Bahkan banyak pihak menilai, pertandingan tersebut akan berakhir dalam babak adu penalti.

Jika benar demikian, sudah tentu penjaga gawang kedua tim, yakni Gianluigi Buffon (Italia) dan Joe Hart (Inggris) akan menjadi sorotan. Meski sempat berharap agar laga tersebut tidak dilangsungkan hingga babak adu penalti, Buffon tetap yakin dapat mengatasi kondisi tersebut saat melawan "The Three Lions".

Berikut wawancara dengan Buffon seperti dilansir UEFA:

Bagaimana dengan kekuatan Inggris?

Inggris selalu mempunyai pemain dengan kualitas individu yang hebat. Mereka memang tidak berhasil memenangkan gelar dalam beberapa tahun terakhir, kadang-kadang mengalami hasil buruk dengan tersingkir di babak adu penalti. Tetapi, aku rasa tahun ini, mereka memiliki tiga atau empat pemain kelas dunia seperti (John) Terry, (Ashley) Cole, (Wayne) Rooney, (Steven) Gerrard, dan kami sangat respek dengan mereka. Aku tahu, nanti akan menjadi pertandingan yang sulit.

Pertandingan seperti apa yang Anda harapkan saat melawan Inggris?

Pertandingan ini tentu akan berlangsung ketat, karena kami memiliki kualitas yang sama di setiap lini. Apalagi, Italia juga memiliki kebiasaan tersendiri ketika melawan tim kuat maupun lemah. Ketika kami bermain dengan baik, kami akan dapat memenangkan laga. Tetapi, jika bermain dalam keadaan lemah, kami tidak pernah berhasil memenangkan laga dengan mudah. Jadi, aku rasa perbedaan antara kedua tim sangat tipis sekali.

Apakah Italia memiliki masalah seperti itu?

Ini adalah masalah sisi lemah kami, tetapi ketika Anda bermain di Piala Dunia atau Piala Eropa, Anda kan selalu bermain di sisi baik, jadi itu tidak akan menjadi masalah.

Bagaimana Anda mempersiapkan diri jika pertandingan berlangsung ke babak adu penalti?


Ketika Anda berpikir terlalu jauh, bagaimana pertandingan itu berakhir, tidak akan ada yang tahu jawabannya. Tetapi, penalti adalah sisi normal dari dalam sepak bola dan ada manfaat dari sistem babak tersebut. Penalti membawa teknik, karakter, dan saraf dalam sebuah permainan. Jadi, babak itu akan memberikan penghargaan bagi orang yang benar-benar layak, dan kekuatan untuk memenangkan pertandingan.


Dalam adu penalti, kiper dapat menjadi pahlawan tim. Pendapat Anda?


Itu semua tergantung pandangan Anda sendiri. Jika kalah karena penalti, aku akan sangat kecewa, dan merasa sangat bersalah karena sejumlah peluang pada babak sebelumnya akan terbuang percuma. Tetapi, pendapat itu juga benar dalam sebuah karier penjaga gawang ketika Anda diberikan tanggung jawab seperti itu.

Mengenai penampilan Joe Hart, pendapat Anda?

Hart, bersama (Manuel) Neuer, (Hugo) Lloris dan kiper kami (Salvatore) Sirigu, bukan lagi kiper nomor dua. Mereka telah menjadi kiper yang selalu bermain baik dan dapat menjadi faktor penentu bagi timnya. Dia (Hart) layak mendapat pujian dariku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

    Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

    Liga Inggris
    Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

    Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

    Liga Indonesia
    Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

    Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

    Motogp
    Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

    Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

    Liga Italia
    BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

    BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

    Badminton
    Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

    Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

    Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

    Liga Inggris
    Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

    Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

    Liga Italia
    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Liga Lain
    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Internasional
    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Sports
    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Liga Inggris
    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com