Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santos: Jerman Main Sangat Bagus

Kompas.com - 23/06/2012, 09:10 WIB

GDANSK, KOMPAS.com - Pelatih Yunani, Fernando Santos, menilai Jerman bermain sangat bagus ketika menundukkan timnya 2-4, pada perempat final Piala Eropa, di Arena Gdansk, Jumat(22/6/2012). Meski begitu, ia mengaku tetap bangga kepada anak didiknya.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Jerman, yang bermain sangat baik dan meraih kemenangan. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada tim saya untuk segala usaha yang telah mereka lakukan selama turnamen ini," ujar Santos.

"Dalam pertandingan malam ini, kami tidak mendapatkan banyak ruang dan (Jerman) mendominasi penguasaan bola. Kami seharusnya berusaha lebih baik lagi mempertahankan bola, tetapi kenyataannya, kami seringkali tak bisa mengambil napas."

"Meski berusaha bertahan, kami lebih dulu kemasukan gol yang membuat keadaan lebih sulit untuk kami. Saat turun minum, kami mengatakan kepada pemain untuk memperbaiki kesalahan dalam bertahan sambil berusaha lebih sering mengambil inisiatif menyerang. Saya katakan kepada mereka, jika kami mencetak gol, pertandingan akan berubah. Kami tampil dengan determinasi dan mencetak gol, tetapi kami segera kemasukan lagi dan itu merusak permainan kami."

"Meski begitu, para pemain saya layak mendapat apresiasi karena mereka berjuang sampai akhir," tuturnya.

Kemenangan Jerman ditentukan oleh gol Philipp Lahm (39), Sami Khedira (61), Miroslav Klose (68), dan Marco Reus (74). Adapun gol Yunani dicetak oleh Giorgios Samaras (55) dan Dimitris Salpingidis (89, penalti).

Menurut catatan UEFA, sepanjang laga Yunani menguasai bola sebanyak 34 persen dan menciptakan lima peluang emas dari sembilan usaha. Adapun Jerman melepaskan 14 tembakan titis dari 24 percobaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Internasional
    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Liga Indonesia
    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Liga Lain
    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Liga Italia
    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Timnas Indonesia
    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Badminton
    STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

    STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

    Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

    Timnas Indonesia
    Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

    Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

    Motogp
    Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

    Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

    Timnas Indonesia
    Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

    Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com