Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Miroslav Klose Masih "Hidup"

Kompas.com - 23/06/2012, 05:15 WIB

KOMPAS - Perjudian Pelatih Jerman Joachim Loew dengan menurunkan tiga ”wajah baru” dalam perempat final melawan Yunani berbuah manis. Trio Miroslav Klose, Andre Schurrle, dan Marco Reus membayar kepercayaan sang pelatih dengan performa apik. Klose dan Reus bahkan turut mencetak gol dalam kemenangan 4-2 ”Der Panzer” atas Yunani.

Klose menciptakan gol ketiga lewat sundulan di menit ke-68, sedangkan Reus menutup pesta Jerman lewat tendangan keras ke pojok kiri gawang Yunani enam menit berselang. Kedua gol lainnya ditorehkan kapten Philipp Lahm (menit ke-39) dan gelandang Sami Khedira (61).

Bagi Klose, laga melawan Yunani merupakan kesempatan pertama sebagai starter. Dalam tiga laga penyisihan Grup B, Klose selalu menjadi serep striker utama Mario Gomez. Pemain berusia 34 tahun itu paling lama hanya bermain selama 25 menit dan tak pernah mencetak gol.

Namun, fakta itu tak membuat Loew berpaling dari penyerang yang telah mencetak 64 gol dari 114 kali penampilan bersama Jerman. Loew seolah tahu, salah satu cara menaklukkan benteng kokoh Yunani adalah dengan memasang penyerang spesialis bola atas yang memang menjadi keahlian Klose.

Loew pun memercayakan posisi penyerang utama kepada Klose ketimbang Gomez yang sudah mencetak tiga gol. Keputusan itu tepat karena Klose sukses menyundul bola tendangan bebas Mesut Oezil dari sisi kiri pertahanan Yunani. Lompatan Klose, yang tergolong gaek, tak mampu ditandingi bek-bek muda Yunani. Apalagi kiper Yunani, Michalis Sifakis, salah mengantisipasi datangnya bola lambung Oezil.

Gol itu menjadi bukti bahwa kemampuan Klose sebagai salah satu penyerang mematikan Der Panzer masih ”hidup”. Ia bahkan masih sanggup mencetak 12 gol dari 27 kali penampilan bersama Lazio dalam kompetisi Serie A musim lalu. Separuh dari gol-gol itu tercipta lewat sundulan.

Keahlian itu pula yang membuat Pelatih Lazio Edy Reja ngotot merekrutnya secara gratis dari Bayern Muenchen. ”Klose masih sangat berguna meskipun usianya tak muda lagi. Beri dia umpan terukur ke mulut gawang, maka dia akan menyelesaikannya,” ujar Edy saat menyambut kedatangan Klose di klub, dikutip dari Soccerway.

Torehan gol itu bahkan lebih baik dari tandemnya di Lazio, Djibril Cisse, yang lebih muda dan lebih eksplosif. Itulah mengapa Loew tetap memberikan satu tempat bagi Klose dalam ajang Piala Eropa 2012 di tengah kemunculan sejumlah striker muda berbakat Jerman.

Selain meloloskan tim ke babak semifinal, kontribusi striker kelahiran Polandia, 9 Juni 1978, itu kian menegaskan dominasi Jerman atas Yunani. Der Panzer tak pernah kalah dari sembilan pertemuan mereka. Khusus di Eropa, hasil ini merupakan kemenangan pertama Jerman dari empat pertandingan.

Selain ganas dalam mencetak gol, Klose juga masih haus gelar juara. Ia menegaskan belum akan pensiun dari lapangan hijau meski tongkat kepelatihan Lazio berpindah dari Reja ke Vladimir Petkovic musim depan.

Klose merasa masih mampu bersaing dengan sejumlah striker top Serie A yang kebanyakan juga sudah berusia ”kepala tiga”, seperti Antonio Di Natale, Zlatan Ibrahimovic, dan Marci Di Vaio. Rasanya, ungkapan ”tua-tua keladi, makin tua makin jadi” layak disematkan kepada Klose. Ia pun bersiap membawa Jerman juara Eropa untuk keempat kalinya. (RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Badminton
    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Sports
    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com