Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Ada Ronaldo

Kompas.com - 23/06/2012, 04:05 WIB

Keberadaan pemain sekelas Cristiano Ronaldo di tim Portugal terbukti membawa pengaruh besar bagi tim. Kerja keras Ronaldo yang mempertaruhkan nama besarnya di Piala Eropa 2012 ini mampu menggerakkan semua pemain dan permainan Portugal.

Hasilnya, Ronaldo pula yang menembus kebuntuan timnya saat melawan Ceko setelah Portugal terus mengurung pertahanan Ceko.

”Inilah sebuah hasil sepak bola. Ceko tidak cukup melakukan segenap upaya. Anda tidak bisa bermain di babak knock out hanya dengan permainan seperti itu,” tegas bintang sepak bola Jerman, Juergen Klinsmann, seperti dikutip BBC.

Meski terus dikawal ketat Theodor Gebre Selassie yang efektif meredam pergerakannya selama 15 menit pertama, Ronaldo yang sudah kaya pengalaman mampu mengatasi kawalan bek Ceko itu. Secara perlahan, ia mulai mengoyak pertahanan Ceko.

Sejumlah upaya Ronaldo dan penyerang Portugal lainnya untuk membobol gawang Ceko yang dikawal Petr Cech memang seperti kurang dinaungi ”dewi fortuna”. Bola demi bola membentur tiang gawang atau sedikit melebar dari gawang Cech. Akan tetapi, melihat upaya para pemain Portugal yang tidak putus asa, memang hanya soal waktu saja Portugal memenangi laga melawan Ceko itu.

Ketika Joao Moutinho melakukan terobosan ke pertahanan Ceko dan kemudian memberikan umpan lambung kepada kawan-kawannya yang berdiri di depan gawang Cech yang cukup terbuka pada menit ke-79, itulah kesempatan emas bagi Portugal.

Striker Hugo Almeida memang gagal menyundul bola. Namun, Ronaldo, dengan gerakan cepat, mendahului bek Ceko, menyundul bola itu ke gawang Cech. Bola yang dipantulkan ke tanah itu jelas lebih sulit dijangkau Cech yang sebelumnya sukses berkali-kali mematahkan serangan-serangan Portugal. Gol ketiga Ronaldo di ajang Piala Eropa 2012 itu pun menjadi gol kemenangan Portugal. Itulah juga yang membedakan Ronaldo dengan para pemain lain.

”Kami sangat gembira bisa mencapai semifinal. Kami siap, kami percaya diri, dan tim kami dewasa. Hal terpenting adalah saya mencetak gol, tim menang, dan kami semua bermain baik. Tujuan kami telah tercapai. Target kami berikutnya adalah mencapai final,” ungkap Ronaldo.

Semakin solid

Setelah mampu lolos dari babak penyisihan grup, penampilan Portugal saat melawan Ceko terlihat semakin solid, dengan pembagian peran yang semakin baik.

Jika sebelumnya Nani dan Ronaldo sering berjuang sendirian di lini terdepan, kini Moutinho dan Joao Pereira serta Raul Meireles lebih berperan dalam membantu serangan Portugal dan menjadi penyerang lapis kedua tim asuhan Paulo Bento itu.

Sebaliknya kubu Ceko seperti kehilangan semangat kebersamaannya. Frustrasi terlihat dari permainan mereka yang semakin menjurus kasar dan permainan yang kehilangan pola. Di lini depan, Petr Jiracek dan Milan Baros tidak bisa berbuat banyak karena kawan-kawan mereka terlalu takut untuk maju mendukung serangan.

Lini depan Ceko sangat minim pasokan bola dari kawan-kawannya sehingga gagal mengulang sukses mereka menjuarai Grup A dengan mengandalkan serangan-serangan balasan.

Lini tengah Ceko yang kalah solid dari lini tengah Portugal menjadi titik lemah tim asuhan Michal Bilek itu. Cederanya Tomas Rosicky membuat Ceko tidak punya pemain yang mampu menggerakkan seluruh kekuatan untuk menyerang.

Tak bisa dimungkiri, para pemain Portugal memang umumnya memiliki kemampuan individu yang lebih baik ketimbang pemain Ceko. Stamina para pemain Portugal pun terlihat lebih segar ketimbang lawannya.

Meski sepak bola adalah permainan tim, kemampuan individual pemain juga berperan banyak dalam membangun kekuatan tim. Kehadiran pemain sekelas Ronaldo jelas membawa pengaruh besar kepada Portugal.

Sebagai pemain bernama besar, Ronaldo menunjukkan dirinya bukan sebagai penyerang yang melulu hanya minta dilayani. Dia bahkan menunjukkan dirinya sebagai motor tim, yang juga bekerja ekstrakeras seperti para pemain lain di tim ”Seleccao Eropa”.

Ronaldo dengan ringan bisa tersenyum ketika kawannya memberikan umpan yang kurang tepat kepadanya, atau bahkan tidak memberikan umpan kepadanya, meski dia sudah berada di posisi yang pas untuk bisa mencetak gol. Baginya, keutuhan dan kebersamaan tim lebih penting ketimbang nafsu untuk semakin mengokohkan diri sebagai salah seorang pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Ronaldo telah belajar dari pengalamannya selama bergabung di tim Portugal. Dengan ban kapten di lengannya, kini Ronaldo telah memantapkan diri sebagai penggerak timnya menuju juara Eropa 2012.

(AP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Gregoria Bekuk Putri KW di Indonesia Open 2024, Ada Problem Kaki Bengkak

Badminton
Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Ester ke 16 Besar Indonesia Open 2024: Debut Manis, Akui Sempat Gugup

Badminton
Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Beppe Marotta Resmi Diangkat Jadi Presiden Inter Milan

Liga Italia
Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Hasil Indonesia Open 2024: Bekuk Putri KW, Gregoria Menangi Duel Merah Putih

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Hasil Indonesia Open 2024: Apriyani/Fadia Gebuk Wakil Thailand, Berjuang Lebih dari 1 Jam

Badminton
Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Kylian Mbappe ke Real Madrid, Saatnya Ronaldo Jadi Penonton

Liga Spanyol
Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Indonesia Open 2024 Dimulai, Antusiasme Terasa, Penonton Rela Cuti Kerja

Badminton
AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

AC Milan Buka Akademi Baru di Dubai

Liga Italia
Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Badminton
Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com