Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Terbesar sehingga Ceko Kalah

Kompas.com - 22/06/2012, 17:28 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com — Gelandang tim nasional Ceko, Tomas Rosicky, mengucapkan selamat kepada timnas Portugal atas kemenangan 1-0 dalam laga perempat final Piala Eropa, Kamis (21/6/2102) atau Jumat dini hari WIB, di Stadion Nasional Warsawa. Rosicky mengakui bahwa Portugal lebih layak menang.

Menurut dia, Portugal bermain lebih efektif dan lebih baik daripada timnya. Lalu, apa yang menurut dia membuat tim "Kereta Cepat" harus menyerah dan pulang lebih dulu?

"Di babak pertama, kami bermain solid. Masalah terbesar adalah di babak kedua saat kami tidak bisa mempertahankan penguasaan bola dan selalu berada di bawah tekanan Portugal. Jadi, seperti yang saya katakan, selamat Portugal," ujar kapten kesebelasan Ceko itu seperti dilansir situs resmi klubnya, Arsenal.

Sayang, Rosicky tidak bermain di pertandingan melawan Portugal lantaran cedera. Pemain berusia 31 tahun itu merasa timnya kehilangan sentuhan di babak kedua dan selalu ditekan Portugal sehingga tidak bisa leluasa bergerak.

"Saya rasa Portugal memang pantas meraih kemenangan karena mereka tim yang lebih baik (dibandingkan Ceko). Selamat bagi Portugal," tuturnya.

Namun, Ceko dinilai sudah melampaui target dalam turnamen ini. Kekalahan 1-4 dari Rusia pada pertandingan fase grup di Stadion Miejski, Jumat (8/6/2012), telah membuat anak asuh Michal Bilek ini hampir putus asa dan dianggap tidak mungkin lolos dari Grup A. Namun, berkat kekalahan ini pula Ceko kembali padu dan justru menjadi juara grup. Bahkan, Rusia yang membantai mereka pun tidak lolos grup.

Menurut pemain berjuluk "The Little Mozart" ini, target utama "Narodak", julukan Ceko, adalah lolos dari fase grup dan bermain sebaik mungkin di babak selanjutnya.

"Target kami adalah lolos dari grup dan mencoba bermain sebaik mungkin di babak selanjutnya. Kami telah melakukan itu. Rasanya kami bisa pulang dari turnamen ini dengan kepala tegak. Kami kalah dari tim yang lebih hebat. Tidak ada yang perlu disesalkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com