Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Fortuna (Kembali) ke Inggris

Kompas.com - 20/06/2012, 05:35 WIB

KOMPAS.com — Tiga menit setelah peluit babak kedua dimulai, Wayne Rooney, si anak hilang, menunjukkan bahwa dewi fortuna telah kembali ke daratan Inggris. Sundulan kepala Rooney yang tidak terkawal di muka gawang Ukraina membuat umpan tarik "The England Skipper", Steven Gerrard, berbuah gol dan bertahan hingga laga usai.

Tim berjulukan "The Three Lions" itu pun bersukacita. Mereka melaju ke babak perempat final dengan status sebagai juara grup dan membuat tuan rumah gigit jari karena tak lolos penyisihan Grup D.

Status sebagai juara grup jauh dari perkiraan banyak pihak karena menilai persiapan mereka sangat kurang, apalagi tanpa Rooney di lini depan.

Temperamental
Wajar jika kehadiran Rooney, penyerang Manchester United, ini ditunggu-tunggu. Penampilan impresifnya pada Piala Eropa 2004—saat memborong empat gol—membuat para pendukung Inggris berharap banyak pada kemampuan penyerang kelahiran Croxteth, Liverpool, 26 tahun lalu ini. Dia pun lalu disandingkan dengan legenda sepak bola asal Brasil, Pele.

Penampilan Rooney bersama "Setan Merah", julukan MU, pada musim 2009-2010 ketika dia mengemas 34 gol dari 42 kali penampilan di semua kompetisi adalah jaminan ketajamannya. Pada musim 2011-2012, dia membukukan 30 gol bagi timnas dan klub.

Namun, tak mampu menahan emosilah yang membuat dirinya sering kali bermasalah, tidak hanya dengan manajer klub Sir Alex Ferguson, tetapi juga dengan UEFA, bahkan FIFA.

Saat berhadapan dengan Portugal pada perempat final Piala Dunia 2006, Rooney diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ricardo Carvalho pada menit ke-62. Cristiano Ronaldo—rekan Rooney di klub—yang membela Portugal pun sempat bersitegang. Insiden ini membuat hubungan keduanya sempat renggang sebelum akhirnya Ronaldo hijrah ke Real Madrid.

Kejadian yang hampir sama terjadi pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012 ketika Rooney dengan sengaja menendang pemain Montenegro, Miodrag Dzudovic, saat keduanya berebut bola. Tindakan tersebut berbuah kartu merah dan larangan tiga kali bermain pada babak penyisihan grup Piala Eropa 2012.

Atas bujukan mantan Manajer Inggris, Fabio "The Don" Capello-lah, Rooney mengajukan permohonan maaf sekaligus banding terhadap hukuman tersebut dan didukung oleh The FA, Asosiasi Sepak Bola Inggris. Walau tindakan The FA dikritik banyak pihak, terbukti, hal itu kini sangat membantu Inggris melaju ke babak perempat final Piala Eropa 2012. Ditambah lagi, pengampunan yang diberikan Dzudovic terhadap suami Colleen Rooney itu membuat hukuman Rooney berkurang menjadi hanya larangan memperkuat Inggris dalam dua laga penyisihan.


Improvisasi

Kini, dengan tampilnya kembali Rooney, "The Three Lions" memiliki senjata yang lengkap. Hodgson, sang manajer, tidak terlalu pusing untuk memilih bomber penggedor pertahanan lawan bagi tim. Andy Carroll—bomber jangkung asal Liverpool—trio Rooney-Danny Welbeck-Ashley Young, dan Jermaine Defoe pun bisa memberikan ruang skenario yang cukup luas bagi Hodgson untuk berimprovisasi.

Kejadian-kejadian tidak mengenakkan mungkin saja telah dilupakan Rooney. Kini, Rooney mungkin saja lebih matang dan dewasa serta mampu menahan emosi. Di lapangan, ketajamannya di lini depan tetap menjadi tumpuan bagi Inggris. Di samping itu, tidak hanya sebagai mesin gol, kemampuan Rooney bermain di sayap dan menyuplai bola bagi rekan-rekan di depan juga menunjukkan dirinya bukan sebagai penyerang yang egois.

Perjalanan Inggris pada Piala Eropa 2012 akhirnya memasuki babak baru. Di perempat final, Inggris akan melayani pertahanan gerendel Italia racikan Cessare Prandelli. Peran Rooney akan semakin nyata di lini depan "The Three Lions". (Mahdi Muhamad)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

    Internasional
    Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

    Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

    Sports
    Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia tetap Italia...

    Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia tetap Italia...

    Internasional
    Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

    Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

    Badminton
    Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

    Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

    Timnas Indonesia
    Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

    Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

    Internasional
    Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

    Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

    Internasional
    Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

    Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

    Internasional
    Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

    Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

    Internasional
    Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

    Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

    Internasional
    Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

    Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

    Internasional
    Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

    Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

    Badminton
    Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

    Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

    Internasional
    Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

    Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

    Internasional
    Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

    Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com