KOMPAS.com - Spanyol dan Kroasia yang akan berhadapan di Stadion PGE Arena, Gdanks, Polandia, Selasa (19/6/2012) bisa bersama-sama lolos ke perempat final Piala Eropa 2012 dengan sejumlah syarat. Jika keduanya ingin lolos bersama, maka keduanya minimal harus bermain imbang 2-2 atau lebih besar sebagai antisipasi pertandingan Italia melawan Irlandia yang digelar bersamaan.
Meski demikian, kedua kesebelasan mengisyaratkan tidak akan bermain 'mata' dan tetap akan mengincar kemenangan untuk mengamankan tiket ke babak delapan besar.
Dalam laga ini, Spanyol nampaknya akan kembali mengandalkan Fernando Torres di lini depan setelah pemain berjuluk El Nino ini mencetak dua gol ke gawang Irlandia. Susunan pemain Spanyol nampaknya tak akan banyak berubah namun pelatih Vincente del Bosque harus mewaspadai sejumlah pemain inti yang sudah mengantungi kartu kuning.
Sementara itu, pelatih Kroasia Slaven Bilic menegaskan tidak akan menginstruksikan anak-anak asuhnya mencari hasil imbang. Kemenangan tetap menjadi target utama dengan mengandalkan duet Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic untuk membobol gawang Spanyol yang dijaga Iker Casillas.
Rekor umpan
Dalam menghadapi Kroasia, Spanyol diperkirakan tidak akan mengubah susunan pemain seperti saat menghadapi Italia dan saat membekap Irlandia. Gaya permainan El Matador juga tetap akan menggunakan "tiki-taka" yang mengedepankan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola selama mungkin.
Spanyol memang ahli permainan umpan-umpan pendek. Saat mengalahkan Irlandia 4-0, Spanyol mencetak rekor dunia baru dengan mencetak 860 umpan sepanjang pertandingan. Tak hanya itu, playmaker Spanyol Xavi Hernandez juga mencatatkan diri sebagai pemain yang paling banyak melepas umpan yaitu 136 umpan dalam satu pertandingan.
Rekor ini memecahkan rekor Ronald Koeman yang mencatat 117 umpan di Piala Eropa 1992 saat Belanda menghadapi Denmark. Namun, seakurat apapun umpan yang dibuat tanpa gol ke gawang lawan maka kemenangan tak akan diraih.
Untuk urusan mencetak gol Spanyol nampaknya akan kembali mengandalkan Fernando Torres. Pemain berjuluk El Nino ini nampaknya sudah menemukan kembali ketajamannya setelah mencetak dua gol ke gawang Irlandia.
Tetapi, Torres sudah mendapat satu kartu kuning, sehingga jika tidak hati-hati bisa saja El Nino tak bisa tampil di perempat final jika kembali menerima kartu kuning.
Tidak cari imbang
Sementara itu, pelatih Kroasia Slaven Bilic berharap kembali mampu membawa timnya melaju ke perempat final Piala Eropa 2012 seperti yang pernah mereka lakukan empat tahun lalu. Meski hasil seri bisa mengantar keduanya ke perempat final, namun Bilic memastikan tidak akan menginstruksikan anak-anak asuhnya mencari hasil imbang.
"Hasil imbang tidak ada dalam benak kami. Sangat bodoh jika kami mencari hasil imbang," kata pelatih berusia 43 tahun itu.
"Para pemain saya tahu apa yang harus dilakukan dan level determinasi mereka sangat tinggi. Ini adalah pertandingan terpenting untuk generasi mereka," lanjut Bilic.
Bilic mengatakan dia sudah menganalisa permainan Spanyol sepanjang turnamen ini dan menurutnya, Spanyol mampu menampilkan strategi berbeda di tiap laga.
"Kami harus mampu bermain seperti mereka. Itu sangat sulit karena Spanyol adalah tim terbaik dalam lima tahun terakhir," kata Bilic.
"Kami harus mampu menguasai bola selama sambil berlari selama mungkin. Kami biasanya tampil bagus jika melawan tim hebat," tambahnya.
Kroasia memang layak optimistis sebab secara kualitas pemain bisa dikatakan negara pecahan Yugoslavia ini memiliki kualitas yang di atas rata-rata. Di lini tengah ada Luc Modric yang mampu mengendalikan permainan, sementara di lini depan Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang sangat tajam sejauh ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.