Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katakan Tidak kepada Konspirasi

Kompas.com - 18/06/2012, 14:34 WIB

PESEPAK bola Spanyol, Fernando Torres (kedua dari kiri), berlari bersama rekan setimnya melewati Pelatih Vicente del Bosque (ketiga dari kiri) pada sesi latihan Piala Eropa 2012, Sabtu (16/6), di Gniewino, Polandia.

Fakta pertama, Spanyol menjadi penentu nasib mereka sendiri setelah kemenangan 4-0 atas Irlandia. Fakta kedua, Spanyol dan Kroasia menjadi penentu nasib Italia. Karena itu, duel antara Spanyol dan Kroasia di Grup C, Selasa (19/6) dini hari WIB, pun memicu dugaan tidak sedap: jangan-jangan Spanyol dan Kroasia berkonspirasi. Maklum, hasil imbang minimal 2-2 pada laga ini berarti tamat bagi Italia di Piala Eropa 2012.

Setelah dua pertandingan di Grup C, Spanyol dan Kroasia meraih angka sama: empat poin. Italia merebut dua poin dan Irlandia nol. Hasil imbang 2-2 antara Spanyol dan Kroasia otomatis menyingkirkan Italia meski Italia menang melawan Irlandia. Nasib Italia kini bergantung pada tim lain. Apes.

Kondisi yang mengesalkan ini pernah dialami Italia pada Piala Eropa 2004 ketika nasib hidupnya di kompetisi ditentukan pihak lain. Tim Italia harus mengemasi koper dan pulang setelah laga Denmark dan Swedia berakhir imbang 2-2. Media di Italia membahas adanya kemungkinan konspirasi. Presiden Federasi Sepak Bola Italia Franco Carraro juga menuding, laga berbau rekayasa. ”Tidak diragukan, kedua tim sengaja membuat seri. Mereka seharusnya malu, dan itu bukan kami,” katanya.

Sebelum dugaan berkembang menjadi fitnah, tim Kroasia menyatakan menolak segala bentuk konspirasi dengan tim mana pun yang mencederai fair play.

”Saya menjamin itu. Saya ini olahragawan dan mereka (tim yang bermain) juga olahragawan,” kata Pelatih Kroasia Slaven Bilic. ”Bahkan, jika kami berkesempatan melakukan hal itu, kami tak mempertimbangkannya. Sama sekali tidak. Saya bilang kepada semua orang Italia bahwa itu tidak mungkin kami lakukan,” tutur Bilic kepada AP.

Menurut Bilic, timnya berisi orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Orang yang memercayai Tuhan tidak akan melakukan itu (konspirasi) dan lantas berharap sesuatu yang baik terjadi di hidup mereka.

Bilic memercayai kekuatan timnya. Laga seri 1-1 versus Italia membuktikan Kroasia bukan tim sembarangan. Kroasia adalah negara sepak bola yang berlimpah pemain berbakat. Sejak merdeka dari Yugoslavia, Kroasia lolos ke putaran final tujuh kali dari sembilan turnamen Piala Eropa dan Piala Dunia.

Gelandang Italia, Andrea Pirlo, percaya, Spanyol dan Kroasia tak akan sepakat untuk membuat laga imbang 2-2. ”Akan menjadi kelakar di seluruh Eropa jika terjadi. Saya tidak percaya jika Spanyol, dengan pemain seperti Xavi atau Iniesta, akan mempertaruhkan nama baik,” katanya kepada The Guardian.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque juga merespons. ”Italia tidak perlu cemas. Kami semua olahragawan. Kami akan berusaha menang, seperti biasanya,” ujar Del Bosque yang membawa Spanyol juara dunia 2010.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liga Inggris
    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Bundesliga
    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Liga Lain
    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Liga Inggris
    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Timnas Indonesia
    Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

    Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Internasional
    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Olahraga
    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Liga Inggris
    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Bundesliga
    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Liga Indonesia
    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Liga Indonesia
    Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

    Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

    Bundesliga
    Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

    Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com