Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandzukic, Refleksi Davod Suker

Kompas.com - 18/06/2012, 14:25 WIB

TIADA Mario Mandzukic, mungkin tiada kemenangan bagi Kroasia. Sejauh ini di Piala Eropa 2012, penyerang Kroasia tersebut selalu menghasilkan gol dalam setiap pertandingan. Bahkan, Mandzukic menjadi pencetak gol terbanyak putaran final Piala Eropa 2012.

Ia melewati dua pertandingan dengan tiga gol, bersanding dengan pemain Jerman, Mario Gomez, dan Alan Dzagoev (Rusia). Dalam hal produktivitas gol, Mandzukic juga melampaui sejumlah nama tenar seperti Cesc Fabregas, Fernando Torres, dan Andriy Shevchenko, yang masing-masing baru mencetak dua gol.

Sejak Kroasia menjadi negara sendiri setelah memisahkan diri dari Yugoslavia, tim sepak bolanya belum pernah tampil sebagai juara Eropa. Prestasi terbaik tim berjuluk ”The Blazers” itu adalah menempati posisi ketiga Piala Dunia 1998.

Penampilan Mandzukic membuka pintu bagi Kroasia untuk maju lebih jauh di Piala Eropa. Namun, pemain berusia 26 tahun yang membela klub Jerman, VFL Wolfsburg, itu bakal menghadapi tantangan berat. Kroasia akan menghadapi Spanyol, yang bertengger di posisi puncak klasemen sementara Grup C.

Sama-sama mencatat sekali menang dan seri, kedua tim akan bersaing ketat memperebutkan posisi puncak, posisi prestisius Grup C, di Gdansk, Polandia, Senin (18/6). Ada dugaan Spanyol dan Kroasia ”main mata” demi lolosnya kedua tim. Namun, kedua tim membantah kemungkinan ini.

Karena itu, Kroasia harus berusaha lebih keras karena masih terancam Italia yang bisa menyodok ke posisi kedua. Mandzukic harus mengalahkan Spanyol, setidaknya menyarangkan lebih dari satu gol agar Kroasia selamat.

Jika produktivitas gol Mandzukic terus berlangsung, publik sepak bola akan teringat pemain legendaris Kroasia, Davor Suker. Dengan tipe permainan serupa, Suker sukses menjadi pemain terproduktif menjebol gawang lawan di Piala Dunia 1998, dengan enam gol.

Sebelum Piala Eropa 2012, refleksi Suker telah ditunjukkan Mandzukic. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Utama Kroasia atau Prva HNL, musim 2008-2009. Mandzukic mengemas 16 gol dalam 28 pertandingan bersama klub Dinamo Zagreb.

Adapun Spanyol, meski telah berada di posisi teratas, tak akan sudi jika Kroasia bakal mudah mengalahkannya. Di lini belakang, Gerard Pique sudah siap menahan laju pergerakan dan produktivitas Mandzukic.

Pique, bek tengah berusia 25 tahun, telah berpengalaman membela klub-klub ternama seperti Manchester United, Real Zaragoza, dan saat ini Barcelona. Pengalaman Pique telah dibentuk sejak usia dini. Ia menapaki karier mudanya di tim Spanyol sejak usia 15 tahun.

Hanya usia yang menghalangi Pique untuk meraih kontrak profesional saat permainannya membuat Manchester United tertarik. Pique muda harus menunggu hingga cukup dewasa untuk digaji Liga Utama Inggris. Meski tak dibayar, ia tetap bermain untuk Manchester United.

Pique adalah satu dari empat pemain yang menikmati gelar juara Liga Champions berturut-turut hanya dalam dua musim dengan klub berbeda. Tahun 2008, Pique membawa Manchester United menjuarai Liga Champions. Pique seolah menjadi jimat keberuntungan.

Ia lalu pindah ke Barcelona dan melawan mantan rekan-rekannya di Manchester United dalam final Liga Champions tahun 2009. Sebaliknya, Manchester United kalah setelah sepeninggal Pique. Bintang Pique terus bersinar. Barcelona kembali menjuarai Liga Champions 2011, lagi-lagi memukul MU di final. (bay)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com