Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modric: Kami akan Tampil Agresif

Kompas.com - 18/06/2012, 14:09 WIB

GELANDANG Kroasia, Luka Modric, optimistis timnya bakal lolos ke perempat final Piala Eropa 2012. Dia menyampaikan optimismenya di media center tim Kroasia, Sielanka Training Ground, Warka, Polandia, Sabtu (16/6). Kroasia menantang juara bertahan Spanyol dalam laga terakhir penyisihan Grup C di Stadion Arena, Gdansk, Polandia, pada Selasa dini hari WIB.

Banyak tim kesulitan menghadapi juara bertahan Spanyol. Ciri khas permainan mereka dengan penguasaan bola dan passing, yang terkenal dengan tiki-taka, sulit diredam. Kamis lalu, Irlandia dilumat 0-4. Sebelum itu, Italia sempat unggul dulu 1-0 atas Spanyol, tetapi gagal menang setelah disamakan 1-1.

Kini, giliran Kroasia yang menantang tim ”Matador”, Senin atau Selasa (19/6/2012) dini hari WIB. Setelah Kroasia juga bermain imbang 1-1 melawan Italia, Spanyol dan Kroasia sebenarnya bisa ”bekerja sama” dengan bermain imbang 2-2. Hasil yang akan membuat Italia tersingkir.

Apakah Kroasia ingin ”main mata”? Taktik apa yang mereka siapkan untuk menghadapi Spanyol yang juga juara dunia itu? Berikut wawancara beberapa wartawan, termasuk wartawan Kompas MH Samsul Hadi, dengan playmaker Kroasia, Luka Modric, di media center tim Kroasia, Sielanka, Warka, Polandia, Sabtu (16/6). Wawancara dalam bahasa Inggris ini berlangsung setelah gelandang Tottenham Hotspur itu selesai diwawancara media Kroasia.

Luka, seperti apa rencana Kroasia melawan Spanyol: bertahan atau menyerang?

"Kami harus berusaha memainkan sistem permainan kami sendiri. Kami tahu apa yang bisa diperkirakan dari (permainan) Spanyol. Kami akan menghadapi banyak penguasaan bola karena itulah gaya permainan mereka. Kami harus berusaha tampil agresif dan kompak satu sama lain, sesering mungkin, berusaha lebih keras dengan mencoba serangan balik dan memainkan permainan kami. Kami yakin punya kualitas yang cukup untuk menghadapi mereka."

Anda pernah mengatakan, Anda punya pemain favorit di Spanyol, yaitu (Andres) Iniesta. Bagaimana Anda akan menghadangnya di lini tengah nanti?

"Dia pemain hebat dan saya suka gaya permainannya. Kami akan sama-sama di lapangan dan coba menghadirkan permainan terbaik, untuk tidak saling sungkan satu sama lain."

Davor Suker hari ini mengatakan, Anda pemain sempurna dan Anda perlu meninggalkan Tottenham Hotspur agar bisa meraih trofi juara?

"Apa yang bisa saya katakan? Saya senang mendengar pendapat seperti itu soal diri saya. Itu saja. Saya tak bisa mengatakan apa-apa. Saya hanya gembira, salah satu pemain hebat dan terbaik dalam sejarah Kroasia berpendapat tentang saya dan karena itu saya berterima kasih."

Apakah Anda setuju, kunci pertempuran laga bergantung pada pertarungan di lini tengah melawan penguasaan bola Iniesta, Xavi, dan lain-lain?

"Saya setuju. Selalu dalam setiap permainan, penting untuk memenangkan pertarungan di lini tengah. Jika memenangkan lini tengah, Anda berpeluang lebih besar untuk memenangkan laga dan meraih hasil bagus."

Saat laga melawan Italia, pada babak kedua tim Anda tampil lebih bagus. Sistem mana yang lebih pas untuk Spanyol?

"Pada babak kedua kami mengubah sistem yang membuat lini tengah lebih kompak, lebih rapat satu sama lain. Kami lebih agresif, memperlihatkan kebersamaan. Pada babak pertama, kami terlalu jauh dari pemain-pemain Italia. Jika membiarkan Spanyol banyak memiliki ruang, mereka bakal mudah."

"Itu sebabnya kami harus agresif, tampil bersama-sama, dan tak memberi terlalu banyak ruang kepada mereka. Kami harus menghentikan permainan mereka sesering mungkin. Itu yang akan membantu peluang kami. Saya pikir, untuk menghadapi Spanyol, kami harus bermain seperti pada babak kedua (melawan Italia), tampil lebih bersama-sama di lini tengah, menyebar di seluruh area lapangan."

Jika Anda realistis, mungkinkah menang atas Spanyol? Atau cukup seri saja?


"Sebelumnya kami sempat berpikir untuk lolos (ke perempat final) dengan memukul Irlandia dan Italia. Namun, itu tak terjadi. Meski demikian, empat poin adalah hasil yang bagus...."

Apakah akan ada perubahan taktik saat melawan Spanyol nanti? Jika harus mengubah taktik, apakah itu sulit dilakukan?

"Well, itu tak sulit dilakukan. Kami biasa mempersiapkannya dalam latihan-latihan. Di setiap laga, Anda harus punya pendekatan yang berbeda- beda. Kami tunjukkan, melawan Irlandia dan Italia pada babak pertama dengan satu sistem. Pada babak kedua, kami ubah sistem dan itu bukan masalah bagi kami. Kami mampu mengubah pendekatan di setiap laga."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com