GDANSK, KOMPAS.com - Kroasia menamai laga melawan Spanyol, Selasa (19/6/2012) dinihari WIB di Stadion PGE Arsena Gdansk, sebagai "the games of their lives". Pelatih Kroasia, Slaven Bilic, menilai perjumpaan dengan Spanyol sangat penting. Pasalnya, nasib The Blazers (julukan Kroasia) bergantung pada laga ini.
Jika menang dari Spanyol, mereka akan lolos ke delapan besar. Namun, jika imbang, maka Kroasia bergantung pada laga antara Italia dan Irlandia.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kaami harus memainkan permainan terbaik dalam hidup kami. Kami bermain imbang 1-1 melawan Italia, salah satu tim terbaik di dunia. Kami masih dalam posisi yang realistis untuk lolos dan harus tetap percaya diri," kata Bilic.
"Spanyol akan memainkan penguasaan bola. Namun, gaya bermain itu tidak akan terjadi sepanjang waktu. Kami juga memiliki kesempatan. Saya berharap keberuntungan akan berada di pihak kami," sambungnya.
Sementara itu, laga ini lebih sederhana bagi "La Furia Roja". Mereka cukup meraih hasil imbang untuk bisa melaju ke babak perempat final Piala Eropa 2012.
Kubu Spanyol sendiri merasa suasana tim dalam kondisi bagus. Pengatur serangan Xavi Hernandez memberikan ancaman kepada calon-calon lawannya, termasuk Kroasia, jika "La Roja" adalah tim terbaik.
"Filosofi permainan kami tak bisa ditawar-tawar. Kami memainkan sepak bola indah. Kami tidak akan memberikan lawan bola. Kalian lihat kami bermain bagus melawan Irlandia," jelas Xavi.
"Kini, semuanya bergantung kepada kami. Kemenangan atas Kroasia akan membawa kami terus maju," pungkas pemain Barcelona itu.
Rekor pertemuan kedua tim:
1. Juni 2006, Spanyol 2-1 Kroasia
2. Februari 2000, Kroasia 0-0 Spanyol
3. Mei 1999, Spanyol 3-1 Kroasia
Lima pertandingan terakhir Kroasia:
1. 14 Juni 2012, vs Italia: 1-1
2. 10 Juni 2012, vs Irlandia: 3-1
3. 3 Juni 2012, vs NOrwegia: 1-1
4. 26 Mei 2012, vs Estonia: 3-1
5. 1 Maret 2012, vs Swedia: 1-3