Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Advocaat: Inilah Sepak Bola, Selamat kepada Yunani

Kompas.com - 17/06/2012, 04:58 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Rusia, Dick Advocaat, menilai timnya seharusnya menang atas Yunani dan dengan begitu tidak tersingkir di fase Grup A Piala Eropa 2012, Sabtu (16/6/2012). Menurutnya, dalam sepak bola hasil tidak selalu sesuai usaha dan ia mengucapkan selamat kepada Yunani.

Rusia kalah 0-1 dari Yunani. Gol Yunani diciptakan Giorgos Karagounis pada menit ke-45+2. Akibat itu, mereka duduk di tempat ketiga dengan empat poin, atau hanya kalah "head to head" dari Yunani.

Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Rusia menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 25 usaha. Adapun Yunani melepaskan dua tembakan akurat dari lima percobaan.

"Kami tak memanfaatkan peluang, tetapi saya pikir tidak adil mengatakan kami tidak bermain dengan baik. Kami tak terkalahkan dalam 16 pertandingan. Kami mestinya menang hari ini, tetapi bukan itu yang terjadi dan itulah sepak bola. Selamat kepada Yunani," ujar Advocaat.

"Kami bermain dengan sangat baik, terus bergerak maju, tetapi lawan bertahan dengan baik. Saya pikir, kami bermain sangat baik di babak pertama. Yunani sulit dihadapi pada babak kedua," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    Sports
    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Liga Italia
    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Sports
    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Liga Indonesia
    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Internasional
    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Liga Indonesia
    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Liga Lain
    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Liga Italia
    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Timnas Indonesia
    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com