Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Pepe dan Ratapan Bento

Kompas.com - 10/06/2012, 05:21 WIB

LVIV, KOMPAS.com - Meski kalah 0-1 dari Jerman, Portugal tetap optimistis lolos ke babak selanjutnya. Ketika pelatih Paulo Bento menyesalkan hasil buruk itu, bek "Seleccao" Pepe berjanji bakal mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam dua laga sisa grup neraka tersebut.

Kekalahan di partai perdana itu membuat Portugal berada di dasar klasemen Grup B bersama Belanda. Mau tidak mau, tim asuhan Paulo Bento harus meraih poin maksimal atas Denmark dan Belanda.

"Kami tetap percaya akan dapat melaju ke babak selanjutnya. Empat tim berkualitas tinggi di grup ini dan Denmark juga telah menunjukan diri sebagai tim hebat hari ini," ujar Pepe.

"Sekarang, kami telah menunjukan kemampuan kami dan orang akan paham bahwa kami dapat terus melaju jika terus bermain seperti hari ini," katanya lagi.

Dalam laga tersebut, Jerman memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun, menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Nani dan kawan-kawan memperoleh tujuh peluang. Sedangkan, Jerman hanya mampu menciptakan empat tembakan yang tepat mengarah ke gawang.

"Kami menciptakan banyak peluang emas, lebih banyak ketimbang mereka. Kami juga menunjukan semangat yang luar biasa. Kami bermain dengan serangan balik yang lebih baik pula. Aku sempat berbincang dengan (Mesut) Oezil dan dia setuju jika imbang adalah hasil yang lebih adil bagi kedua tim," kata Pepe.

Sementara pelatih Portugal, Bento, menilai, hasil akhir laga tersebut sangat tidak adil. Maklum saja, ia mencatat timnya banyak menghasilkan peluang emas.

"Jerman memang lebih mendominasi di babak pertama. Tapi, di babak kedua kami memperbaiki beberapa hal yang membuat kami bisa menguasai pertandingan. Hasil akhir sungguh tidak adil," keluh Bento.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com