Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gullit Ingin Tak Ada Perlakuan Rasisme

Kompas.com - 10/06/2012, 03:15 WIB

LONDON, SABTU - Mantan kapten tim nasional Belanda, Ruud Gullit, berharap kejadian rasisme tidak menguat di Polandia dan Ukraina, tuan rumah Piala Eropa 2012. Gullit berpendapat, rasisme akan menodai perhelatan Piala Eropa yang seharusnya penuh dengan keindahan.

”Ini (perilaku rasisme) menyedihkan. Sepak bola bicara tentang kegembiraan. Kita tidak membutuhkan ini, dan saya harap ini tak berulang,” kata Gullit.

Jumat (8/6), para pemain Belanda menerima perlakuan tidak pantas dari penonton Polandia saat berlatih di Krakow. Para penonton bergaya seperti monyet dan melempari pemain dengan pisang.

Gullit, seperti diberitakan Daily Mail, juga mengkritik kebijakan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) bahwa pemain yang meninggalkan laga tanpa izin wasit karena merasa dilecehkan akan diberi kartu kuning.

Menurut Gullit, jika pemain merasa terhina, dia berhak meninggalkan lapangan. Wasit berhak menghentikan laga, tetapi tidak mengeluarkan pemain. Sebab, lanjut kapten tim Belanda saat juara Eropa 1988 itu, tiada toleransi bagi pelecehan rasial.

Dia meminta Presiden UEFA Michel Platini untuk memaafkan pemain yang keluar lapangan karena menerima pelecehan rasial.

Kejadian rasialisme itu seharusnya menjadi peringatan bagi pihak berwenang di Polandia. Pelecehan yang ditujukan kepada para pemain berkulit gelap itu adalah perbuatan oknum dan harus ditindak. ”Masalah ini harus diatasi agar pemain tetap tenang dan bermain optimal,” tutur pemain legendaris itu.

Meskipun demikian, Gullit mengatakan, isu rasisme telah menguat sejak dia bermain di Piala Eropa tahun 1988. Ketika itu tidak ada pembelaan dari aparat setempat. ”Saya mengabaikan pelecehan itu. Senjata satu-satunya adalah penampilan saya di lapangan,” ujar Gullit yang pada tahun 1988 membawa Belanda juara di Jerman Barat. (AFP/REUTERS/UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com