Sejauh ini, di Piala Eropa 2012, duel Belanda-Denmark boleh jadi bakal menyedot perhatian paling besar. Sabtu malam ini, laga pembuka Grup B akan digelar di Kharkiv, Ukraina. Untuk level penyisihan grup, inilah pertama kalinya dua peserta ”grup neraka” berlaga.
Sudah umum diketahui, tim Belanda punya lebih banyak penggemar dengan taburan bintang dan setumpuk prestasi. Belanda menjuarai Piala Eropa 1988 dan tiga kali melaju ke final Piala Dunia. Dari sederet pembela tim Oranye, Wesley Sneijder adalah salah satu pemain kawakan yang berkilau.
Sneijder, pemain Inter Milan itu, sudah mengenyam dua kali Piala Eropa dan dua kali Piala Dunia. Belum hilang dari ingatan pencandu bola, Sneijder pun
Ia pula yang mengantar timnya hingga ke final pesta sepak bola akbar tersebut. Di level klub, Sneijder mengantar Inter Milan menjuarai Liga Champions 2010. Operan terobosan Sneijder fantastis, golnya indah—terutama dari eksekusi bola mati, dan dianugerahi insting yang tajam untuk mengatur permainan.
Dengan sederet kemahiran itu, Sneijder rileks menghadapi Denmark. Soal kelemahan, Belanda punya kerapuhan di sisi pertahanan. Namun, Sneijder dengan yakin berujar, ”Para pemain siap bertanding dan sudah lama bersama-sama dalam tim. Tak ada masalah.”
Sneijder berharap besar bisa menggulung Denmark, mengulangi hasil babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2010. Saat itu, Denmark dilibas dengan skor 2-0.
Prediksi itu berbanding lurus dengan perkiraan para pengamat sepak bola yang mengakui bahwa Denmark bakal sulit menandingi kemampuan individu tim Belanda.
Namun, seakan mematahkan pemikiran mereka, pemain Denmark, Christian Eriksen, mengungkapkan kepercayaan dirinya. Anggapan Denmark sebagai
Muda, dengan usia 20 tahun, Eriksen baru bergabung dengan tim nasional Denmark dua tahun silam. Akan tetapi, ia sudah mengecap pelajaran berharga saat tercatat sebagai pemain dengan usia paling belia di Piala Dunia 2010.
Sejak bergabung dengan tim Denmark, ia telah tampil dalam 22 pertandingan dan mencetak dua gol. Sementara di klubnya, Ajax Amsterdam, sudah 76 kali Eriksen tampil dan menghasilkan 13 gol.
Eriksen tidak memungkiri bahwa ia dan timnya berada di bawah tekanan menghadapi Belanda. Namun, pengalaman di tim nasional dan klub melecut semangat Eriksen sehingga ia berani sesumbar.
”Saya berjanji menjadi