Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Dibayarkan, APPI Siapkan Aksi

Kompas.com - 07/06/2012, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengapresiasi beberapa klub yang selama musim ini tidak memiliki permasalahan dalam pemenuhan gaji pemain. Jika klub-klub yang nunggak belum juga memenuhi kewajiban sampai batas waktu yang ditentukan, maka APPI menyiapkan aksi kejutan.

"Klub-klub tersebut adalah Persipura Jayapura, Persisam Samarinda, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Gresik United, Persib Bandung, Semen Padang, dan Persebaya Surabaya (IPL)," jelas Presiden Ponaryo Astaman dalam jumpa pers di salah satu kafe di Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Sejauh ini ada banyak klub baik di Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesia Premier League (IPL) menunggak gaji pemainnya. Oleh karena itu, APPI langsung melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia (operator ISL) dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (operator IPL) untuk menyelesaikan masalah hak pemain.

"Sudah ada beberapa klub yg telah membayar gaji. Namun, masih perlu solusi untuk klub-klub yang belum membayarkan gaji pemainnya," tutur gelandang Sriwiajaya FC tersebut.

Klub-klub yang sebelumnya memiliki permasalahan gaji dan saat ini telah melaksanakan seluruh kewajibannya atau setidaknya telah melaksanakan kewajiban sebesar 50 persen dari total keterlambatan gaji adalah Sriwijaya FC (lunas setelah sebelumnya terlambat memberikan dua bulan gaji), Persija Jakarta ISL (telah melunasi dua bulan gaji dari 3,5 bulan keterlambatan), Persela Lamongan (telah memenuhi satu bulan gaji dari dua bulan tunggakan gaji).

Klub-klub yang belum memenuhi gaji pemain adalah Pelita Jaya (telat gajian selama tiga bulan), PSPS Pekanbaru (telat gajian selama enam bulan tetapi manajemen telah memberikan pinjaman Rp 10 juta bagi setiap pemain), PSMS Medan ISL (telat lima bulan. Jika setelah laga melawan Persiwa Wamena belum dilunasi maka pemain memutuskan mogok latihan per 12 Juni), PSAP Sigli (menunggak gaji pemain selama enam bulan), Arema ISL (telat tiga bulan. Baru dicairkan sebanyak 50 persen dari satu bulan gaji), Deltras Sidoarjo (telat selama empat bulan), Persiwa Wamena (telat gajian selama empat bulan. Jika tidak dilunasi sampai 15 Juni, pemain akan tak bermain melawan Persidafon), Persidafon Dafonsoro (telat empat bulan), dan Persiram Raja Ampat (belum ada konfirmasi).

Sementara klub-klub IPL yang belum memenuhi gaji pemain adalah Persibo Brojonegoro (telat gajian selama tiga bulan), PSM Makassar (telah gajian selama tiga bulan. Jika tidak dibayarkan maka pemain akan mogok latihan dan bermain), Persiraja Banda Aceh (telat gajian selama tiga bulan. Pemain asing mengancam mogok jika sampai 10 Juni belum dipenuhi), Persiba Bantul (menunggak gaji selama dua bulan. Manajemen baru membayarkan 50 persen dari satu bulan gaji), Persema Malang (menunggak gaji selama tiga bulan), Persija (menunggak gaji selama tiga bulan. Baru mencairkan 50 persen satu bulan gaji), Bontang FC (5,5 bulan menunggak gaji. Sudah empat bulan manajemen tidak menemui pemain), Arema (belum ada konfirmasi), PSMS (belum dapat konfirmasi), Persijap (belum ada konfirmasi).

APPI mengultimatum kepada klub-klub tersebut untuk melunasi gaji pemain sampai 15 Juni mendatang. Jika tidak, APPI melakukan aksi solidaritas. Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas, menegaskan telah menyiapkan aksi solidaritas yang bisa mengejutkan klub yang membandel belum membayar tunggakan. "Kita siapkan 3 opsi solidaritas. Dalam seminggu ini kita akan siapkan. Kami akan bikin surprise. Yang pasti akan ada yang dilakukan," jelas Bambang tanpa memberikan detail dari tiga opsi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com